Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi dengan indikasi awal berkekuatan 5,1 terjadi di wilayah Laut Seram. Gempa tektonik tersebut terjadi pada Jumat (20/3/2020) pukul 13.12.40 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=5,1. Berdasar pemutakhiran, kekuatan gempa menurun menjadi M=4.9.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.76 LS dan 129.76 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 26 km arah Barat Laut Kobisonta, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku Tengah pada kedalaman 10 km," ujar keterangan tertulis BMKG, ditandatangani Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
Rahmat Triyono.
Berdasar lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Seram Utara.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar BMLG.
Guncangan gempa dilaporkan dirasakan di daerah Kobisonta III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Baca Juga
Sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa yang tidak berpotensi tsunami tersebut.
Hingga Jumat, 20 Maret 2020 pukul 14.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock ) dengan magnitudo terbesar M=3.8.