Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenlu: Banyak Negara Lockdown, Pelancong WNI Diimbau Segera Pulang

Kebijakan ini ditujukan kepada turis atau pelancong dan WNI yang melakukan perjalanan bisnis jangka pendek, bukan bagi diaspora atau tenaga kerja asing di luar negeri.
Suasana jalan yang kosong di Bukit Bintang di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/3/2020). Sejumlah jalan raya di Malaysia menjadi sepi setelah pemerintah mengumumkan lockdown nasional selama dua minggu. Bloomberg/Samsul Said
Suasana jalan yang kosong di Bukit Bintang di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/3/2020). Sejumlah jalan raya di Malaysia menjadi sepi setelah pemerintah mengumumkan lockdown nasional selama dua minggu. Bloomberg/Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri mengimbau warga negara Indonesia yang sedang melancong ke luar negeri agar segera pulang ke Tanah Air lantaran banyak negara terapkan lockdown

Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Jubir Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam press briefing melalui video conference, Kamis (19/3).

Dia mengatakan kebijakan ini ditujukan kepada turis atau pelancong dan WNI yang melakukan perjalanan bisnis jangka pendek, bukan bagi diaspora atau tenaga kerja asing di luar negeri.

“WNI yang sedang bepergian ke luar negeri, kami himbau mempercepat kepulangannya ke Tanah Air. Ini karena banyak negara yang menerapkan lockdown. Kami khawatir masyarakat kita baik wisatawan dan bisnis akan terlambat kepulangannya ke Tanah Air,” tuturnya.

Adapun bagi WNI yang berstatus diaspora, buruh migran, dan mahasiswa diimbau agar tetap mengindahkan peraturan negara setempat dan tidak merasakan pulang kecuali ada keperlua darurat.

Berdasarkan pantauan Bisnis, beberapa negara yang sudah menerapkan lockdown di antaranya adalah China, Italia, Spanyol, Australia, Perancis, Filipina, Malaysia, Denmark, Selandia Baru, Belanda.

“Australia per besok [lockdown]. Dengan demikian memang ada potensi WNI kita mengalami lockdown. Kalau mereka yang bepergian ada baiknya coba mengurusnya melalui travel agent sehingga bisa difasilitasi kepulangannya,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper