Bisnis.com, FRANKFURT - Jerman akan menutup sebagian besar perbatasannya dengan Prancis, Austria, Swiss, Denmark, dan Luksemburg mulai Senin (16/3), demikian diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer dalam konferensi pers di Berlin pada Minggu (15/3) malam waktu setempat atau Senin (16/3/2020) waktu Jakarta.
Kantor berita China, Xinhua, melaporkan bahwa penutupan tersebut akan diberlakukan sementara mulai Senin pukul 08.00 waktu setempat, kecuali untuk penyaluran barang dan orang-orang yang pulang-pergi antarkota untuk bekerja.
"Orang-orang yang tidak memiliki alasan valid tidak diizinkan masuk dan keluar," papar Seehofer, seperti dilaporkan Xinhua, Senin (16/3/2020).
Dia menilai penyebaranVirus Corona sangat cepat dan agresif, kendati mengakui bahwa perkembangan wabah di Jerman belum mencapai puncaknya.
"Langkah-langkah kebijakan baru itu diambil untuk memutus rantai penularan," tegas Seehofer.
Data dari badan pengendalian penyakit Jerman menunjukkan total kasus terkonfirmasi COVID-19 di negara itu naik menjadi 4.838 per Minggu sore waktu setempat, bertambah 1.043 kasus dibandingkan jumlah yang tercatat sehari sebelumnya.
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal akibat virus tersebut naik menjadi 12 orang.
Wilayah Jerman sebenarnya berbatasan dengan 9 negara dengan rincian sebagai berikut.
- Timur: Polandia, Republik Ceko
- Selatan: Austria, Swiss
- Barat: Prancis, Luksembur, Belgia, Belanda
- Utara: Denmark
