Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY: Indonesia Harus Serius dan Sigap Hadapi Corona

Ketua Umum Partai Demokrat saat ini Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan agar Indonesia tidak lengah dalam menghadapi wabah virus Corona.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pidato pembukaan pada Kongres V partai tersebut, Minggu (15/3/2020)./ANTARA-Zuhdiar Laeis
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pidato pembukaan pada Kongres V partai tersebut, Minggu (15/3/2020)./ANTARA-Zuhdiar Laeis

Bisnis.com, JAKARTA -  Ketua Umum Partai Demokrat saat ini Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan agar Indonesia tidak lengah dalam menghadapi wabah virus Corona.

SBY mengingatkan seluruh pihak tidak boleh lengah dan lalai dalam melawan ancaman COVID-19.

"Indonesia harus serius, sigap, dan melakukan langkah-langkah yang nyata. Pemerintah, masyarakat, kita semua, harus bersinergi dan bekerja sama. Saya yakin ini pulalah harapan rakyat kita," kata SBY dalam pidato pembukaan Kongres V Partai Demokrat.

Kongres V Partai Demokrat dipercepat dari rencana yang telah disusun sebelumnya. Kongres yang semula akan berlangsung tiga hari itu dipersingkat menjadi hanya satu hari.

SBY mengatakan bahwa pelaksanaan Kongres V Partai Demokrat terpaksa dipersingkat karena menjunjung empati dan tenggang rasa seiring dengan mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Saya mendengar para kader Demokrat dari seluruh Indonesia sudah bersiap untuk menghadirinya (kongres). Mereka ingin datang ke Jakarta untuk menyemarakkan dan menyukseskan kongres ini," kata Susilo Bambang Yudhoyono saat pidato pembukaan Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Sebenarnya, kata SBY, Kongres Partai Demokrat 2020 juga ingin diselenggarakan secara lebih akbar. Namun, situasi nasional, bahkan internasional, tidak memungkinkan untuk itu.

SBY mengatakan bahwa saat ini sedang terjadi wabah COVID-19 di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bersamaan dengan itu, perekonomian global juga tengah mengalami goncangan.

"Dengan menjunjung tinggi semangat tenggang rasa dan juga empati, kongres ini kami selenggarakan secara sederhana. Durasi waktu kongres juga dipersingkat," kata SBY.

Presiden ke-6 RI itu memastikan protokol keamanan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 secara ketat dengan memproteksi semua peserta kongres agar terjaga keselamatannya.

Partai Demokrat juga harus mendukung pemerintah, baik pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam upaya melindungi warga negaranya dari ancaman COVID-19.

"Saya pribadi sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan Terawan, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Gubernur DKI Jakarta Profesor Anies Baswedan, dan Ketua Satgas Penanggulangan Virus Korona Letnan Jenderal Doni Monardo menyangkut hajat Partai Demokrat ini," kata SBY.

Pelaksanaan kongres semula dijadwalkan selama 3 hari, mulai 14 hingga 16 Maret 2020. Akan tetapi, akhirnya dipercepat menjadi 1 hari pada tanggal 15 Maret 2020.

Partai Demokrat juga tidak mengundang tokoh luar, termasuk Presiden Joko Widodo dalam kongres tersebut dengan alasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper