Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Universitas Indonesia Tetap Laksanakan Ujian Seleksi Masuk

Tim Penerimaan Mahasiswa Baru UI telah menyiapkan 32 petugas dari mahasiswa untuk melakukan termo scanner ke seluruh peserta ujian.
Kampus Universitas Indonesia (UI)./Istimewa
Kampus Universitas Indonesia (UI)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) tetap melaksanakan Ujian Seleksi Masuk (Simak) untuk jenjang Pascasarjana (Program S2, S3, Profesi dan Spesialis) yang akan diikuti oleh sekitar 5.000 peserta kendati wabah virus corona (Covid-19) masih melanda Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Rosari Saleh menuturkan telah melakukan serangkaian proses pembersihan meja dan komputer menggunakan cairan disinfektan. Tidak hanya itu, disediakan juga alat pembersih tangan di depan ruang ujian beserta kertas tisu, sedangkan sabun cuci tangan juga telah disiapkan di toilet beserta tisu.

"Gagang pintu, hand rail tangga serta tombol lift juga dibersihkan dengan cairan disinfektan. Total ruangan yang digunakan untuk ujian Simak ini ialah 130 ruangan tes tulis dan 24 ruangan tes via komputer," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (15/3/2020).

Terkait dengan Surat Edaran Rektor UI tentang Kewaspadaan dan Pencegahan Infeksi COVID-19 di Lingkungan Universitas Indonesia, Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UI telah menyiapkan serangkaian upaya perlindungan dan kenyamanan proses tes Simak.

Tim PMB UI, lanjutnya, telah menyiapkan 32 petugas dari mahasiswa untuk melakukan termo scanner ke seluruh peserta ujian. Adapun, lokasi ujian Simak akan dilangsungkan di 16 gedung yang tersebar di tujuh fakultas.

Dia menuturkan setiap gedung akan dilengkapi oleh dua orang petugas termo scanner, dan satu orang petugas keamanan serta satu orang petugas Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).

"Bagi peserta Simak yang memasuki ruang ujian, dan kedapatan di termo scanner menunjukkan temperatur di atas 37,7º C, maka peserta tersebut tidak diizinkan masuk ke ruang ujian," ujarnya.

Rosari menambahkan peserta akan diarahkan oleh petugas PMB ke sekretariat PJL (penanggung jawab lokasi) untuk diberikan arahan agar pulang, atau menuju ke unit kesehatan. Peserta yang tidak lolos tersebut tetap akan diberikan kesempatan mengikuti SIMAK gelombang kedua, dengan keringanan tidak perlu membayar uang pendaftaran kembali.

"Untuk peserta yang telah lolos screening, mereka dipersilahkan menuju ruang ujian lalu diwajibkan menggunakan pembersih tangan yang telah disediakan oleh panitia di depan ruang ujian," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper