Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Santer Dikabarkan Positif Virus Corona, Presiden Brasil Bolsonaro: Jangan Percaya Fake News!

Melalui akun Twitter miliknya pada Jumat (13/3/2020) waktu setempat, Bolsonaro menegaskan bahwa ia negatif virus corona dan menambahkan kalimat untuk tidak memercayai berita palsu yang disiarkan media.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyanyikan lagu kebangsaan Brasil dalam sebuah pertemuan membahas isu perempuan di Porto Alegre, Brasil, Kamis (30/8)./Reuters-Diego Vara
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyanyikan lagu kebangsaan Brasil dalam sebuah pertemuan membahas isu perempuan di Porto Alegre, Brasil, Kamis (30/8)./Reuters-Diego Vara

Bisnis.com, JAKARTA -  Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyatakan bahwa dirinya negatif terinfeksi virus corona (Covid-19), setelah santer beredar kabar ia positif terjangkit virus mematikan ini.

Melalui akun Twitter miliknya pada Jumat (13/3/2020) waktu setempat, Bolsonaro menegaskan bahwa ia negatif virus corona dan menambahkan kalimat untuk tidak memercayai berita palsu yang disiarkan media.

"Jangan percaya pada fake news media!” tulis Bolsonaro, dikutip dari Business Insider.

O Dia, sebuah surat kabar ternama Brasil, sebelumnya melaporkan bahwa Bolsonaro telah menjalani tes virus corona dan hasilnya menunjukkan positif. Berita ini kemudian dikonfirmasikan oleh Fox News.

Putra Presiden Bolsonaro, Eduardo, mengatakan kepada Fox News bahwa tes lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosis tersebut dan hasilnya diperkirakan akan keluar pada Jumat.

Pemimpin Brasil itu telah menjalani pengawasan medis sejak Menteri Komunikasi Fabio Wajngarten dinyatakan positif terkena virus tersebut pada Kamis (12/3/2020), seperti dilansir Bloomberg.

Keduanya adalah bagian dari delegasi yang bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence akhir pekan lalu di resort Mar-a-Lago di Florida.

Virus corona telah menyebar dengan cepat ke seluruh Amerika Latin sejak kasus pertama di wilayah itu dikonfirmasi di Brasil pada 26 Februari 2020.

Argentina untuk sementara waktu melarang semua penerbangan internasional dari hotspot penyebaran virus ini di seluruh dunia, sementara Peru telah menunda dimulainya tahun ajaran baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper