Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri Perusahaan Pemenang Tender Pengelolaan Akun Medsos Kepolisian

Dari dua tender tersebut, pemenang merujuk ke nama yang sama, PT Ram Communication. Sayang, keberadaannya tidak jelas. Kantornya di Jakarta, digunakan bukan oleh PT tersebut.
Petugas kepolisian melakukan olah TKP pabrik narkotika jenis sabu di Kalideres, Jakarta, Senin (24/6/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Petugas kepolisian melakukan olah TKP pabrik narkotika jenis sabu di Kalideres, Jakarta, Senin (24/6/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Media sosial kini memang menjadi bagian penting dari sebuah entitas. Baik personal maupun perusahaan--dari swasta hingga pemerintah--kini menjadikan media sosial sebagai bagaian penting dari kerjanya.

Tak terkecuali dengan Kepolisian. Bahkan, Korps Bhayangkara tersebut membukan tender pengadaan jasa akun media sosial. Bahkan, Markas Besar atau Mabes Polri dua kali menggelar lelang pengadaan jasa promosi akun media sosial polisi dan Divisi Humas Polri pada tahun anggaran 2019 dan 2020. Kedua lelang ini dimenangkan oleh perusahaan yang sama, yaitu PT Ram Communication.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas atau Divhumas Mabes Polri, Komisaris Besar Asep Adi Saputra, membenarkan dua lelang tersebut. Asep menuturkan tender tersebut ditujukan untuk program sosialisasi akun beserta informasi seluruh kegiatan. Mulai dari tingkat Kepolisian Sektor, Kepolisian Resor, Kepolisian Daerah, hingga Markas Besar Polri.

"Jadi, kegiatan promote akun itu kan kami punya akun medsos resmi ya, ada Instagram, Facebook, dan Twitter. Nah promote akun ini tujuannya untuk menyebarluaskan kegiatan Polri, baik kegiatan operasional, humanis, maupun kegiatan lain supaya masyarakat tahu," kata Asep saat dihubungi Tempo pada Rabu (26/2/2020).

Pertama, mereka menggelar lelang jasa promosi ini pada tahun anggaran 2019 dengan pagu anggaran sekitar Rp 2,6 miliar. Seperti dikutip dari situs lpse.polri.go.id, paket lelang jasa ini bernama "Pengadaan Kegiatan Promote Akun dan Kegiatan Interaksi dengan Netizen di Media Sosial". Lelang yang dibuka pada awal Maret ini dimenangkan oleh Ram Communication dengan harga penawaran Rp 2,6 miliar.

Pada tahun anggaran 2020, Mabes Polri kembali menggelar lelang serupa. Kali ini, paket tender tersebut bernama "Pengadaan Jasa Kegiatan Perluasan Jaringan Media Sosial atau Promote Akun Divhumas Polri". Pagu lelang ini Rp 2,7 miliar. Lagi-lagi PT Ram Communication memenangkan tender tersebut, dengan harga akhir Rp 2,6 miliar.

 MISTERI KANTOR

Sedikit informasi yang diberikan mesin pencari, Google, saat Tempo menelusuri profil PT Ram Communication. Sebuah laman Facebook yang dibuat pada 20 Mei 2017 hanya menyebutkan bahwa PT Ram adalah bisnis lokal.

Hasil pencarian lainnya juga menemukan situs perusahaan yang menggunakan nama Ram Communication, yaitu rampr.com dan ramcomminc.com. Kedua perusahaan telekomunikasi itu berlokasi di Amerika Serikat.

Data di lpse.polri.go.id menyebutkan Ram Communication beralamat di Gedung MTH Square Lantai 3A Nomor 20, Jalan Otto Iskandardinata, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Tempo menyambangi kompleks kantor dan apartemen itu pada Jumat, 28 Februari 2020. Di tempat itu, Tempo menemukan bahwa alamat yang dicantumkan justru mengarah ke perusahaan PT Marina Corporindo.

Sejumlah pengelola gedung yang ditemui di lokasi membenarkan bahwa alamat yang dicantumkan PT Ram di laman lpse sesuai dengan alamat kantor PT Marina Corporindo.

Ditelusuri melalui google, PT Marina bergerak di bidang konstruksi instalasi mekanik dan listrik. Saat disambangi, tak ada orang di dalam kantor itu. Gagang pintu kantor itu juga dikunci dengan gembok yang biasa dipakai untuk mengunci sepeda.

Tempo sempat melongok dari pintu yang terbuat dari kaca. Nampak sebuah meja resepsionis dengan sebuah printer tergeletak di meja. Sebagian huruf di plang perusahaan sudah copot dan hanya menyisakan huruf ‘ari’. Sementara stiker di pintu kantor menjelaskan bahwa PT Marina Corporindo merupakan Mechanical & Electrical Company.

Seorang pengelola gedung MTH Square sempat menelepon rekannya untuk memastikan keberadaan PT Ram di gedung tersebut. “3A20 nama PT-nya apa? Kosong?” kata dia saat menelepon temannya. “Marina Corporindo masuk di 3A20 kapan? Bukannya dia punya unit sendiri ya?” tanya dia melanjutkan.

Seusai menelepon, pengelola gedung itu mengatakan bahwa PT Ram Communication masih tercatat sebagai penyewa. Ia mengatakan perusahaan itu juga masih membayar biaya listrik dan perawatan hingga Februari 2020. “Sampai hari ini enggak ada izin pengunduran barang,” ujar dia. Namun, dia tak mengetahui mengapa kantor itu ditempati PT Marina Corporindo.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Andya Dhyaksa
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper