Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Malaysia dan Selandia baru melaporkan bahwa dua kasus terbaru pasien positif virus corona baru (Covid-19) sempat mengunjungi Indonesia sebelum dipastikan sakit di negara masing-masing.
Malaysia melaporkan kasus ke-24 Covid-19 pada Jumat (28/2/2020). Pasien perempuan berkewarganegaraan Jepang berusia 41 tahun yang bekerja di Malaysia itu disebut telah mengunjungi Jepang pada Januari dan Indonesia pada awal Februari. Kendati demikian, tanggal pasti dan kota yang dikunjungi pasien tersebut selama di Indonesia tidak dijelaskan lebih lanjut.
Direktorat Jenderal Kesehatan Malaysia dalam situs resminya menyebutkan bahwa perempuan tersebut adalah satu dari dua pasien positif Covid-19 yang diumumkan pada Jumat. Sampai saat ini, total kasus Covid-19 di Malaysia berjumlah 25 kasus.
"Pasien mempunyai gejala demam dan telah dirawat sejak 17 Februari 2020. Yang bersangkutan dirawat ke salah satu rumah sakit swasta pada 20 Februari 2020. Pasien dipastikan positif Covid-19 pada Kamis 27 Februari 2020. Pasien kini tengah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Kuala Lumpur," lapor otoritas Malaysia seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (29/2/2020).
Sementara itu, melalui akun resmi Twitter-nya, Kementerian Kesehatan Selandia Baru pun melaporkan kasus perdana Covid-19. Seorang pasien perempuan berusia 60-an tahun yang terbang dari Iran ke Auckland via Bali dipastikan menderita Covid-19 usai kunjungan ke lokasi-lokasi tersebut.
Pemerintah Selandia Baru lantas menghimbau para penumpang penerbangan maskapai Emirates EK450 yang tiba di Auckland pada Rabu (26/2/2020) tersebut untuk melapor ke otoritas setempat.
Work has begun to trace the patient’s other close contacts including those on the flight which originated in Tehran via Bali. The person arrived in Auckland on 26 Feb and traveled home in a private car. Their family became concerned about their condition and called Healthline.
— Ministry of Health - Manatu Hauora (@minhealthnz) February 28, 2020
"Siapapun yang berada pada penerbangan Emirates EK450 yang tiba di Auckland pada Rabu 26 Februari dan khawatir [akan kesehatannya] harus menghubungi Covid-19 Healthline di nomor 0800 358 5453," tulis mereka.
Dua laporan ini menambah kasus Covid-19 di luar Indonesia dengan riwayat pasien yang sempat mengunjungi Tanah Air. Sebelumnya, otoritas China sempat melaporkan seorang pasien di Provinsi Anhui yang positif terjangkit Covid-19 dengan riwayat kunjungan ke Bali pada akhir Januari. Media asal Jepang, NHK, juga melaporkan satu kasus Covid-19 pada seorang warga Tokyo berusia 60-an tahun yang baru saja mengunjungi Bali pada 15 Februari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel