Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Klaim tak Tersentuh Corona, Siapkan Evakuasi WNI ke Pulau Sebaru

Pemerintah memastikan hingga kini tidak menemukan kasus penyebaran virus Corona di Indonesia. Belum ada masyarakat yang dinyatakan terinfeksi virus mematikan itu.
Ilustrasi - Kapal pesiar World Dream berada di Terminal Kapal Pesiar Tak Kai di Hong Kong, China, pada hari Rabu, 5 Februari 2020. Otoritas Hong Kong memantau 3.600 penumpang dan anggota kru yang dikarantina di kapal pesiar World Dream setelah tiga pelancong sebelumnya didiagnosis dengan coronavirus novel atau virus corona./ Bloomberg
Ilustrasi - Kapal pesiar World Dream berada di Terminal Kapal Pesiar Tak Kai di Hong Kong, China, pada hari Rabu, 5 Februari 2020. Otoritas Hong Kong memantau 3.600 penumpang dan anggota kru yang dikarantina di kapal pesiar World Dream setelah tiga pelancong sebelumnya didiagnosis dengan coronavirus novel atau virus corona./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan hingga kini tidak menemukan kasus penyebaran virus Corona di Indonesia. Belum ada masyarakat yang dinyatakan terinfeksi virus mematikan itu.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memaparkan bahwa dua bulan sejak ditemukannya virus tersebut di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Indonesia belum menemukan kasus serupa.

"Kabar gembiranya tidak ada kasus Corona di sini. Jadi belum ada orang yang terinfeksi Corona," katanya di Kemenko Polhukam, Selasa (25/2/2020).

Sebelumnya pemerintah telah melakukan observasi terhadap 238 warga negara Indonesia selama 14 hari di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Penanganan tersebut dilakukan setelah mereka dievakuasi dari Kota Wuhan, wilayah penyebaran virus itu pertama kali.

"Indonesia ini nol dari kasus Corona sampai hari ini. Kita bersyukur mudah-mudahan terus bersih," ujarnya.

Di sisi lain, pemerintah akan mengevakuasi WNI ABK World Dream di Hong Kong dan Diamond Princess di Jepang ke Pulau Sebaru, Kabupaten Kepulauan Seribu DKI Jakarta.

Evakuasi tersebut akan ditempuh menggunakan jalur laut. Pemerintah melakukan observasi selama 14 hari seperti ketentuan yang diatur oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Adapun yang di Jepang itu nanti akan dijemput diusahakan di pulau Sebaru ya. Bukan Seribu, [tetapi] Pulau Sebaru. pulau-pulau yang bersih. itu saja," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper