Bisnis.com, JAKARTA – Angka kematian akibat wabah virus corona (Covid-19) bertambah menjadi total 2.470 korban jiwa, dengan meningkatnya jumlah korban jiwa di luar China.
Dikutip dari www.worldometers.info, korban jiwa di China tercatat 2.444 orang hingga Senin (24/2/2020) pagi WIB. Angka ini bertambah sebanyak 2 orang dari satu hari sebelumnya.
Di luar China, Korea Selatan melaporkan empat kematian baru, sementara Iran menambah 2 korban jiwa, Italia melaporkan satu korban meningggal, dan Jepang melaporkan satu kematian dari kapal pesiar Diamond Princess yang telah dikarantina di perairan Yokohama.
Dilansir Bloomberg, kepala keuangan Hong Kong memperingatkan kota itu terancam oleh "bencana seperti tsunami," sementara di China, pemerintah menjanjikan langkah fiskal dan moneter lebih lanjut untuk membantu pertumbuhan ekonomi.
Austria menghentikan layanan kereta api dari Italia. Ini terjadi setelah Italia, yang saat ini menjadi pusat virus di Eropa, membatalkan Karnaval Venesia dan acara lainnya. Larangan perjalanan menuju Italai diterapkan dan mempengaruhi sekitar 50.000 orang yang ingin melakukan perjalanan ke sana.
Di Italia sendiri jumlah korban terinfeksi meningkat 78 kasus menjadi 157 infeksi, dengan total korban meninggal mencapai 3 jiwa.
Baca Juga
Sementara itu, Korea Selatan meningkatkan level siaga penyakit menular negara ke level tertinggi setelah peningkatan kasus hingga 20 kali lipat. Jumlah kasus di Korea Selatan saat ini mencapai 602 orang, meningkat 166 kasus dibandingkan hari sebelumnya.
Presiden Moon Jae-in mengatakan akan memberdayakan pemerintah untuk menutup kota dan membatasi perjalanan. "Beberapa hari mendatang akan menjadi saat yang kritis bagi kami," katanya dalam pertemuan darurat.
Sementara itu, dari total 78.997 kasus terjangkiti virus corona di seluruh dunia, sebanyak 23.425 pasien berhasil sembuh.
Di Provinsi Hubei sendiri, jantung wabah virus ini, terdapat 106 kematian dan 366 kasus baru virus corona, seperti dilaporkan Komisi Kesehatan China (NHC).