Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paket Ekonomi Antivirus Corona dari China hingga Tanah Air

Hong Kong akan menyiapkan sejumlah dana untuk membantu menopang perekonomiannya, mulai dari membantu agen wisata, rumah sakit hingga memberikan subsidi masker bagi masyarakatnya.
Pesawat milik maskapai Scoot, Singapore Airlines, dan Silk Air terlihat di Bandara Changi, Singapura, Selasa (14/8/2018)./Reuters-Edgar Su
Pesawat milik maskapai Scoot, Singapore Airlines, dan Silk Air terlihat di Bandara Changi, Singapura, Selasa (14/8/2018)./Reuters-Edgar Su

Stimulus Ekonomi Hong Kong

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Hong Kong yang dipimpin Carrie Lam telah memutuskan untuk mengajukan usulan dana 25 miliar dolar Hong Kong atau US$3,2 miliar kepada legislatif untuk mengurangi dampak wabah virus corona.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam menuturkan dana tersebut akan digunakan untuk termasuk untuk membantu agen wisata, restoran, mahasiswa, serta uang tunai tambahan untuk rumah sakit. Pemerintah juga akan menyubsidi perusahaan lokal untuk memproduksi masker wajah.

"Ini adalah jumlah uang yang cukup besar, tetapi kami menghadapi situasi yang hampir tidak pernah terjadi sebelumnya. Dalam situasi darurat, saya merasa tindakan ini dibenarkan," tegas Lam.

Wabah Covid-19 ini telah memperburuk situasi resesi ekonomi Hong Kong pasca instabilitas politik yang dimulai tahun lalu.

Salah satu sektor yang terpukul akibat Covid-19 adalah pariwisata. Kunjungan turis ke kota ini turun 99 persen menjadi 3.000 orang per hari pada Februari 2020.

Dikutip dari South China Morning Post, sebanyak 47 yuridikasi mengeluarkan larangan terbang ke China, di mana 28 di antaranya ikut memasukkan Hong Kong ke dalam larangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Stimulus Ekonomi Singapura
Halaman Selanjutnya
Stimulus Ekonomi Malaysia
Penulis : Hadijah Alaydrus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper