Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paket Ekonomi Antivirus Corona dari China hingga Tanah Air

Malaysia akan mengeluarkan paket stimulus ekonomi pada awal Maret mendatang. Berikut ini bocorannya.
Wisatawan sedang mengabadikan Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Bali./Bisnis-Feri Kristianto
Wisatawan sedang mengabadikan Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Bali./Bisnis-Feri Kristianto

Stimulus Ekonomi Malaysia

Bisnis.com, JAKARTA - Negara serumpun Malaysia mengambil langkah antisipatif terhadap gangguan virus corona.

Sama dengan negara lainnya, Malaysia juga diproyeksi mengalami perlambatan ekonomi.

Fitch Solutions memangkas proyeksi pertumbuhan Malaysia tahun ini menjadi 3,7 persen dari 4,5 persen.

Sementara itu, RHB Research dan Oversea-Chinese Banking Corp. memperkirakan ekonomi negara ini akan melandai menjadi 4 persen.

Menteri Transportasi Anthony Loke menuturkan paket stimulus akan dikeluarkan oleh semua kementerian. Paket ini dijadwalkan terbit pada awal Maret 2020.

Gubernur Bank Negara Malaysia Nor Shamsiah Mohd Yunos mengungkapkan paket stimulus ini akan diarahkan kepada sektor yang terdampak virus corona, termasuk pariwisata dan manufaktur.

Bank Negara Malaysia juga mengisyaratkan peluang penurunan suku bunga setelah sinyal perlambatan ekonomi menguat.

"Kami punya ruang yang cukup untuk menyesuaikan suku bunga," kata Shamsiah.

Negara di kawasan yang telah memangkas suku bunga a.l Indonesia, Filipina dan Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Stimulus Ekonomi Hong Kong
Halaman Selanjutnya
Stimulus Ekonomi Indonesia
Penulis : Hadijah Alaydrus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper