Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warganya Terkena Corona, Lebih dari 100 Orang Dievakuasi di Hong Kong

Pejabat kesehatan Sophia Chan mengatakan empat warga yang menunjukkan gejala seperti flu telah dibawa ke ruang isolasi rumah sakit
Warga mengenakan masker sebagai bentuk pencegahan atas virus corona, di kawasan pusat bisnis Singapura, Senin (10/2/2020)./Bloomberg-Seong Joon Cho
Warga mengenakan masker sebagai bentuk pencegahan atas virus corona, di kawasan pusat bisnis Singapura, Senin (10/2/2020)./Bloomberg-Seong Joon Cho

Bisnis.com, JAKARTA - Hong Kong dilaporkan mengevakuasi lebih dari 100 orang dari sebuah bangunan tempat tinggal di distrik New Territories, Tsing Yi, setelah empat warga di dua apartemen berbeda dinyatakan positif terkena virus corona, kata pihak berwenang setempat kemarin.

Penduduk setempat dipaksa untuk pergi pada dini hari ketika petugas kesehatan dengan mengenakan masker bedah bergegas untuk mencari tahu apakah virus telah menyebar melalui kompleks 35 lantai yang menampung sekitar 3.000 orang itu.

Para pejabat mengatakan, relokasi penduduk hari Selasa (11/2/2020) di distrik Tsing Yi adalah tindakan pencegahan setelah tiga anggota keluarga yang sama terjangkit virus itu.

Keluarga tersebut tinggal 10 lantai tepat di bawah pria lain yang telah didiagnosis sebagai pembawa virus.

"Kami belum tahu bagaimana cara penularannya yang pasti," kata Wong Ka-hing, dari Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (12/2/2020).

Meskipun demikian, penghuni 35 flat yang terhubung dengan sistem drainase yang sama telah dipindahkan.

Pejabat kesehatan Sophia Chan mengatakan empat warga yang menunjukkan gejala seperti flu telah dibawa ke ruang isolasi rumah sakit, tetapi kemudian dites negatif terhadap virus. Sedangkan yang lain dibawa ke kamp karantina.

Hong Kong sampai saat ini telah mengkonfirmasi 49 kasus virus corona, termasuk sekelompok 10 anggota keluarga yang semuanya berbagi hidangan makanan panas dengan orang yang terinfeksi.

Virus ini telah menewaskan lebih dari 900 orang di daratan China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper