Bisnis.com, JAKARTA - Hong Kong dilaporkan mengevakuasi lebih dari 100 orang dari sebuah bangunan tempat tinggal di distrik New Territories, Tsing Yi, setelah empat warga di dua apartemen berbeda dinyatakan positif terkena virus corona, kata pihak berwenang setempat kemarin.
Penduduk setempat dipaksa untuk pergi pada dini hari ketika petugas kesehatan dengan mengenakan masker bedah bergegas untuk mencari tahu apakah virus telah menyebar melalui kompleks 35 lantai yang menampung sekitar 3.000 orang itu.
Para pejabat mengatakan, relokasi penduduk hari Selasa (11/2/2020) di distrik Tsing Yi adalah tindakan pencegahan setelah tiga anggota keluarga yang sama terjangkit virus itu.
Keluarga tersebut tinggal 10 lantai tepat di bawah pria lain yang telah didiagnosis sebagai pembawa virus.
"Kami belum tahu bagaimana cara penularannya yang pasti," kata Wong Ka-hing, dari Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (12/2/2020).
Meskipun demikian, penghuni 35 flat yang terhubung dengan sistem drainase yang sama telah dipindahkan.
Baca Juga
Pejabat kesehatan Sophia Chan mengatakan empat warga yang menunjukkan gejala seperti flu telah dibawa ke ruang isolasi rumah sakit, tetapi kemudian dites negatif terhadap virus. Sedangkan yang lain dibawa ke kamp karantina.
Hong Kong sampai saat ini telah mengkonfirmasi 49 kasus virus corona, termasuk sekelompok 10 anggota keluarga yang semuanya berbagi hidangan makanan panas dengan orang yang terinfeksi.
Virus ini telah menewaskan lebih dari 900 orang di daratan China.