Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBOC Tawarkan Dana Pinjaman Khusus untuk Perangi Virus Corona

Bank sentral China, People’s Bank of China (PBOC) akan menyediakan dana pinjaman ulang khusus untuk memerangi virus corona pada hari Senin (10/2/2020) dan akan menawarkan fasilitas tersebut setiap pekan kepada bank akhir bulan ini.
Warga tiba dari Provinsi Hubei saat melintasi pos pemeriksaan di Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze di Jiujiang, Provinsi Jiangxi, China, Jumat (31/1/2020). Reuters/Thomas Peter
Warga tiba dari Provinsi Hubei saat melintasi pos pemeriksaan di Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze di Jiujiang, Provinsi Jiangxi, China, Jumat (31/1/2020). Reuters/Thomas Peter

Bisnis.com, JAKARTA – Bank sentral China, People’s Bank of China (PBOC) akan menyediakan dana pinjaman ulang khusus untuk memerangi virus corona pada hari Senin (10/2/2020) dan akan menawarkan fasilitas tersebut setiap pekan kepada bank akhir bulan ini.

Langkah ini dilakukan ketika wabah virus terus menekan pengeluaran ritel dan produksi industri dan ekonom terus menurunkan perkiraan pertumbuhan China karena dampak virus ini.

"Sejauh ini, tingkat infeksi virus yang tinggi (dibandingkan SARS) telah memaksa penerapan langkah-langkah pencegahan yang jauh lebih besar," ungkap ekonom di Barclays yang dipimpin oleh Christian Keller, seperti dikutip Bloomberg.

"Bahkan jika langkah ini terbukti berhasil dalam menahan penyebarannya, masih ada dampak negatif pada aktivitas ekonomi, yang akan sangat terkonsentrasi tetapi tidak terbatas pada aktivitas kuartal pertama di China,” lanjutnya.

Guncangan pertumbuhan telah mendorong PBOC untuk memprioritaskan pertumbuhan di atas kontrol utang dengan menjanjikan serangkaian langkah darurat untuk menyuntikkan uang tunai ke dalam sistem keuangan dan ekonomi.

Pendanaan Khusus

Wakil Gubernur PBOC Liu Guoqiang mengatakan di bawah fasilitas pendanaan khusus, sembilan bank nasional utama dan beberapa bank lokal di sepuluh provinsi dan kota di China memenuhi syarat untuk pendanaan khusus.

Lembaga keuangan tersebut harus mempercepat proses peninjauan untuk aplikasi pinjaman dan mencairkan pinjaman dalam waktu dua hari, kata Liu dalam pidato yang diposting di ditus PBOC.

Bank sentral sebelumnya mengatakan akan memastikan dana tersebut diarahkan untuk kegiatan produksi dan bisnis terkait dengan upaya melawan penyebaran virus corona. Lembaga keuangan harus menawarkan pinjaman dari dana pinjaman ulang khusus hingga 100 basis poin di bawah suku bunga pinjaman satu tahun, katanya.

"Masih ada ketidakpastian mengenai seberapa cepat situasi virus korona akan dikendalikan dan kapan produksi dan jasa transportasi barang akan ditingkatkan ke tingkat normal," tulis Chetan Ahya, kepala ekonom di Morgan Stanley.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper