Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bina 40.357 Pekerja Tiongkok di Indonesia

TKA kita yang berasal dari Tiongkok adalah 40.357 orang per 3 Februari 2020.
Pekerja Tiongkok./ File Foto Reuters - Claro Cortes
Pekerja Tiongkok./ File Foto Reuters - Claro Cortes

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan membina sekitar 40.357 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang ada di Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona yang berpotensi terjadi di tempat kerja.

“TKA kita yang berasal dari Tiongkok adalah 40.357 orang per 3 Februari 2020. Terhadap TKA yang ada di Indonesia dilakukan pembinaan atau ditingkatkan pembinaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), khususnya kesehatan kerja, dalam upaya pencegahan penyebaran corona virus,” kata Kepala Perlindungan TKI Masa Penempatan Kemenaker Maptuha di Jakarta, Jumat (7/2/2020).

Hal tersebut dilakukan dengan meningkatkan peran panitia pembina K3 di perusahaan dalam upaya pencegahan penyakit di tempat kerja melalui deteksi dini dan pengendalian faktor bahaya di tempat kerja.

“Kemudian, meningkatkan peran pelayanan kesehatan kerja dan dokter perusahaan untuk dapat mengantisipasi penyebaran virus corona di tempat kerja,” ujar Maptuha.

Ia menambahkan, visa kerja bagi TKA asal Tiongkok akan diberikan sepanjang Kemenaker RI memberikan izin kerja untuk TKA yang memang sudah berada di Indonesia.

Diketahui, Kemenaker RI akan segera mengeluarkan surat edaran kepada seluruh perusahaan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdaftar untuk melarang melakukan penempatan ke Tiongkok.

Hal tersebut dilakukan menyusul kebijakan Kementerian Luar Negeri yang melarang Warga Negata Indonesia untuk berkunjung ke Daratan Tiongkok terkait wabah virus corona yang tengah terjadi di negeri tirai bambu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper