Bisnis.com, JAKARTA - Iran mengaku siap memperkuat kerja sama dengan Indonesia di bidang pertahanan serta pengembangan nuklir untuk tujuan damai.
Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Azad mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.
Azad bercerita, dalam pertemuan tersebut Mahfud MD menanyakan kemungkinan kerja sama dengan Iran untuk memperkuat pertahanan.
"Saya menjawab dengan kemampuan militer yang kami miliki, kami siap untuk bekerja sama militer konvensional," kata Azad ditemui di rumah dinas, Selasa (4/2/2020).
Terkait senjata nuklir, Azad menyebut Iran adalah salah satu negara yang mampu memproduksi nuklir. Dia berkata pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei sejatinya mengharamkan nuklir, tetapi Iran mengembangkan nuklir untuk tujuan damai.
Iran siap membantu Indonesia mengembangkan nuklir dengan syarat untuk tujuan damai.
"Untuk aktivitas nuklir damai, kami siap. Mengapa tidak bersama Indonesia? Sebagai saudara sesama negara Muslim, seperti yang saya sempat katakan, hubungan (dengan Iran) sudah terjalin berabad-abad. Jadi mengapa tidak?" ujarnya.
Dubes Azad berkata kegiatan nuklir Iran 100 persen damai dan sesuai aturan internasional. Lebih lanjut, dubes juga membantah narasi Iranfobia yang menyebut senjata nuklir negaranya dipakai untuk mendominasi. Dubes Azad berkata kemampuan teknologi nuklir adalah bukti kapabilitas sains sebuah negara.
"Ketika Anda menguasai teknologi nuklir secara otomatis Anda mengirimkan sinyal ke negara-negara dunia bahwa Anda memiliki kemampuan menguasai nuklir secara damai. Tentu ini adalah sinyal kuat bahwa kemampuan ilmuan dan pengalaman Anda sudah bisa menguasai nuklir secara damai," ujarnya.