Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dijual Wiski Berusia 55 Tahun, Rp374 juta per botol

Penggemar wiski mencari wiski tua. Semakin tua usia wiski, maka akan semakin mahal harganya.
Yamazaki./reuters
Yamazaki./reuters

Bisnis.com, BANDUNG-- Suntory Holdings Jepang pada Kamis (30/1/2020) meluncurkan wiski jenis single malt edisi terbatas, Yamazaki yang berusia 55 tahun. Wiski itu akan akan dijual seharga 3 juta yen atau Rp374 juta per botol.

Perusahaan tersebut menyatakan, hanya 100 botol yang akan dijual mulai 30 Juni mendatang. Adapun pembeli akan dipilih secara lotere.

Mengutip Reuters, Kamis (30/1/2020), Suntory dan pembuat wiski premium lainnya dihadapkan pada persediaan wiski yang sudah menipis setelah lonjakan yang tak terduga dalam popularitas single malt dalam dekade terakhir. Single malt adalah jenis wiski yang tidak dicampur dengan malt (jelai berkecambah) lainnya .

Dalam hal ini, banyak perusahaan yang beralih ke wiski campuran tanpa pernyataan umur untuk mengelola persediaan.

Perusahaan tersebut, misalnya, mengakhiri penjualan Hibiki 17-tahun yang populer, yang muncul dalam film Lost in Translation, pada 2018.

Dalam beberapa tahun terakhir, Suntory telah mengeluarkan lebih banyak wiski campuran tanpa keterangan usia, mereka juga telah bergantung pada penjualan yang kuat pada wiski highballs yang jauh lebih murah untuk pertumbuhan bisnis. Banyak penggemar wiski masih mencari wiski malt tua.

Kengo Torii, kepala divisi wiski Suntory, mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan reputasinya sebagai produsen wiski premium. "Kami khawatir bahwa kami tidak dapat memberikan sesuatu yang baru untuk waktu yang lama mengenai merek Yamazaki," katanya.

Edisi ini akan menjadi versi tertua Yamazaki, single malt andalan Suntory yang diproduksi di penyulingan wiski malt pertama Jepang di Osaka.

Kepala Pencampuran Suntory, Shinji Fukuyo, menggambarkan rasanya manis dan berkayu, dengan aroma buah yang matang dan menyisakan rasa setelah dicicipi.

Perusahaan itu pada 2005 menjual edisi terbatas Yamazaki yang berusia 50 tahun dengan harga 1 juta yen. Salah satunya dilelang oleh Bonhams di Hong Kong pada 2018 dengan harga 2,695 juta dolar Hong Kong.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper