Bisnis.com, JAKARTA— Ajang balap motor bergengsi MotoGP, yang bakal digelar pada 2021 mendatang di Mandalika, NTB berpotensi meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia di mata dunia.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan, maka pembangunan sirkuit Mandalika akan terus didorong.
“Persiapannya sudah sangat bagus, dan memang ini adalah yang pertama di dunia, gelaran MotoGP di pinggir pantai. Dengan adanya ini akan lebih menggaungkan pariwisata Indonesia di dunia,” ujar Menko Luhut dalam keterangannya, Kamis (30/1/2020).
Luhut menjelaskan mendapat laporan bahwa persiapan MotoGP 2021 dinilai sangat baik dan terus menunjukkan peningkatan. Menko Luhut juga memberikan arahan kepada pihak ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), agar segala pekerjaan dapat dilakukan secara mendetail dan berstandar internasional.
“Progressnya sudah sekitar 40 persen, sudah ada jalan langsung dari Airport ke Mandalika, infrastruktur jalan. Presiden sudah pergi kesana pada bulan Mei tahun lalu untuk melihat persiapan itu, sekarang progressnya sudah mulai terlihat. Rencana pada bulan Maret atau April ini saya akan berkunjung kesana, karena pada bulan Oktober ini akan diselesaikan,” jelasnya.
Sementara untuk sarana penginapan, dia mengatakan hal tersebut bisa dicukupi, bahkan saat ini sedang under construction salah satu hotel bintang lima terkemuka.Kemudian untuk pemesanan tiket, ITDC mengaku sudah membuat website resmi untuk pre-booking tiket, diketahui telah ada 3000 orang yang memesan, dari total 10000 orang.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menambahkan untuk tiket baru tiket sudah dibuka sejak 20 Januari, sudah sekitar 3.000 yang mengambil tiket prebooking.
Menurutnya, sirkuit Mandalika mempunyai desain yang luar biasa dengan latar belakang perbukitan dan pantai yang indah, sirkuit tersebut juga akan menyediakan ruang bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung MotoGP dari perbukitan yang ada di sekitar sirkuit.
Harga tiket yang dikenakan pun dijamin tidak mahal dan masih terjangkau oleh masyarakat. Keputusan mengenai tiket juga masih menunggu pengumuman pada Agustus 2020.