Bisnis.com, JAKARTA - Arab Saudi menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara baru. Namun belum diketahui nilai yang bakal digelontorkan di Kalimantan Timur nanti.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi mengatakan kedua negara akan membentuk majelis tinggi untuk membahas berbagai kerja sama bilateral termasuk investasi.
"Investasi adalah highlight, salah satu prioritas utama yang termasuk di antaranya adalah investasi di Ibu Kota Baru yang akan dibahas oleh majelis tersebut dalam pertemuan pertamanya nanti," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Adapun majelis tinggi hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi melibatkan pejabat tinggi kedua negara. Tujuannya untuk meningkatkan hubungan kedua negara seperti investasi, pariwisata dan kerja sama ekonomi budaya.
Terkait penanaman modal di Ibu Kota Baru, Esam menyebut akan membuat investasi dua arah. Tidak hanya dari Saudi ke Indonesia, namun Indonesia diajak untuk menggarap proyek di negara itu.
"Tidak hanya dari Saudi ke Indonesia tapi juga kami dalam berbagai proyek besar yang kami punya di Saudi kami juga akan mengundang partisipasi atau investasi dari perusahaan besar Indonesia juga [ke Arab Saudi]," katanya.
Baca Juga
Selain Arab Saudi, Uni Emirat Arab juga akan menginvestasikan dana senilai US$22,8 miliar untuk Indonesia. Salah satunya untuk berinvestasi di Ibu Kota Baru. Adapun, Softbank Group Corp. juga sempat menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Kaltim.