Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir dan Longsor di Bukittinggi Makan Korban Jiwa

Banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Bukittinggi Provinsi Sumatra Barat mulai memakan korban. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat seorang wanita meninggal dunia akibat bencana ini.
Sejumlah pengendara motor perlahan melewati jalan yang longsor di Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (13/12/2019). Longsor yang menimbun akses jalan Sumbar - Jambi sejak Kamis (12/12/2019) malam itu masih diberlakukan sistem buka tutup dan diimbau pengendara untuk waspada karena longsor masih berpotensi terjadi. /Antara
Sejumlah pengendara motor perlahan melewati jalan yang longsor di Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (13/12/2019). Longsor yang menimbun akses jalan Sumbar - Jambi sejak Kamis (12/12/2019) malam itu masih diberlakukan sistem buka tutup dan diimbau pengendara untuk waspada karena longsor masih berpotensi terjadi. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Bukittinggi Provinsi Sumatra Barat mulai memakan korban. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  mencatat seorang wanita meninggal dunia akibat bencana ini.

Melalui akun twitternya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut seorang nenek berusia 64 tahun bernama Harmusti meninggal akibat bencana tersebut.

“ Seorang meninggal dunia atas nama Hj. Harmusti (64) saat pergi salat subuh ke masjid sekitar pukul 05.15 WIB,” tulis akun @BNPB_Indonesia, Jumat (20/12/2019) malam.

Harmusti meninggal dunia akibat terperosok ke dalam lubang pada ruas jalan bypass kilometer 2 Gulai Bancah. Korban ditemukan Tim SAR gabungan pada 13.30 WIB dalam keadaan tidak bernyawa.

Untuk diketahui, banjir dan longsor telah terjadi di kabupaten tersebut sejak Kamis (19/12/2019). Sedikitnya 11 kecamatan terdampak bencana tersebut seperti Kecamatan Guguk Panjang, Tarok Dipo, Tengah Sawah, Belakang Balok, dan Bukit Cangang.

Adapun BNPB mencatat korban terdampak banjir dan longsor mencapai 78 kepala keluarga di tiga kecamatan, salah satunya di Kecamatan Guguak.

Di samping itu 117 rumah dilaporkan terendam banjir beserta satu bangunan masjid dan rumah sakit. Selain itu, satu kantor lurah serta 3 sekolah tercatat mengalami kerusakan akibat longsor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper