Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nadiem Apresiasi Peringkat UI di University Impact Ranking 2019

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menghadiri pelantikan rektor baru UI Prof. Ari Kuncoro di Balai Purnomo, Kampus UI Depok, Rabu (4/12/2019).
Mendikbud Nadiem Makarim berbicara di acara CEO Forum yang digelar Kompa, Kamis (28/11/2019). JIBI/Bisnis/Ria Theresia Situmorang
Mendikbud Nadiem Makarim berbicara di acara CEO Forum yang digelar Kompa, Kamis (28/11/2019). JIBI/Bisnis/Ria Theresia Situmorang

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menghadiri pelantikan rektor baru UI Prof. Ari Kuncoro di Balai Purnomo, Kampus UI Depok, Rabu (4/12/2019).

Dalam sambutannya Nadiem menyebutkan kesempatan ini ia jadikan sebagai sesi pembuka dalam masa kerjanya lima tahun ke depan.

"Saya bukan alumni UI, tapi orangtua saya, bapak, ibu, tante, om, hampir semuanya eksklusif alumni UI. Saya sebenarnya produk UI juga, saya rasa rasa tidak bisa mencapai sampai segini tanpa UI, ini suatu yang spesial," ujar Nadiem. 

Selanjutnya, Nadiem menyampaikan apresiasinya kepada rektor UI terdahulu Prof. Muhammad Anis yang mampu meningkatkan peringkat UI dalam QS University Ranking 2019/2020. Terlebih lagi, UI berada di daftar University Impact Ranking 2019 yang dikeluarkan Times Higher Education.  

"Paling utama yang saya banggakan ranking University Impact yang dikeluarkan Times Higher Education di nomor 80. Karena itu menurut saya dampak real terhadap sustainable development goals," ungkapnya. 

Nadiem juga menyampaikan paparan mengenai tantangan yang akan dihadapi universitas di masa depan, mulai dari perubahan industri, teknologi, hingga budaya yang tidak bisa diprediksi. 

"Hal-hal yang tadinya simpel menjadi tidak simpel. Pada saat ini, arahan Pak Presiden adalah SDM unggul. Ini harus diterjemahkan secara konsisten bukan hanya pada Kementerian, bukan hanya perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa, tapi ke seluruh masyarakat, SDM unggul," kata Nadiem. 

"Salah satu mentor saya pernah bilang, kalau semua jadi prioritas artinya tidak ada prioritas. Saya memberitahukan prioritas di perguruan tinggi itu sama dengan arahan Presiden, yaitu SDM unggul," tegas Nadiem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper