Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menghadiri pelantikan rektor baru UI Prof. Ari Kuncoro di Balai Purnomo, Kampus UI Depok, Rabu (4/12/2019).
Dalam sambutannya Nadiem menyebutkan kesempatan ini ia jadikan sebagai sesi pembuka dalam masa kerjanya lima tahun ke depan.
"Saya bukan alumni UI, tapi orangtua saya, bapak, ibu, tante, om, hampir semuanya eksklusif alumni UI. Saya sebenarnya produk UI juga, saya rasa rasa tidak bisa mencapai sampai segini tanpa UI, ini suatu yang spesial," ujar Nadiem.
Selanjutnya, Nadiem menyampaikan apresiasinya kepada rektor UI terdahulu Prof. Muhammad Anis yang mampu meningkatkan peringkat UI dalam QS University Ranking 2019/2020. Terlebih lagi, UI berada di daftar University Impact Ranking 2019 yang dikeluarkan Times Higher Education.
"Paling utama yang saya banggakan ranking University Impact yang dikeluarkan Times Higher Education di nomor 80. Karena itu menurut saya dampak real terhadap sustainable development goals," ungkapnya.
Nadiem juga menyampaikan paparan mengenai tantangan yang akan dihadapi universitas di masa depan, mulai dari perubahan industri, teknologi, hingga budaya yang tidak bisa diprediksi.
"Hal-hal yang tadinya simpel menjadi tidak simpel. Pada saat ini, arahan Pak Presiden adalah SDM unggul. Ini harus diterjemahkan secara konsisten bukan hanya pada Kementerian, bukan hanya perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa, tapi ke seluruh masyarakat, SDM unggul," kata Nadiem.
"Salah satu mentor saya pernah bilang, kalau semua jadi prioritas artinya tidak ada prioritas. Saya memberitahukan prioritas di perguruan tinggi itu sama dengan arahan Presiden, yaitu SDM unggul," tegas Nadiem.