Bisnis.com, JAKARTA - Para gubernur seluruh Indonesia yang tegabung dalam APPSI meminta perhatian serius dari Kabinet Indonesia Maju terkait Pertanian dan industrialisasi.
Longki Djanggola, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), menyebut untuk sektor pangan, permasalahan utama yang harus diperhatikan yakni terkait ketahanan, kemandirian dan kedaulatan penyediaan pangan.
Dia menyoroti kebijakan pangan secara nasional seringkali bertabrakan dengan realitas lapangan. Pemenuhan stok pangan nasional secara impor dilakukan pada saat puncak panen di daerah.
"Impor pangan saat panen [kedepan] diharapkan dapat dicegah," kata Longki dalam pembukaan Munas APPSI di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Pada acara yang dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu, dia juga menegaskan para gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah siap mengambil peran lebih besar untuk meningkatkan daya tahan pertanian nasional.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti pengembangan industri yang terus melemah. Bahkan pemerintah di provinsi menurutnya merasakan degradasi keberadaan industri.
"Sektor industri juga harus diprioritaskan," katanya.
Longki yang juga Gubernur Sulawesi Tengah itu menambahkan banyak produk industri nasional yang pada realitasnya sulit bersaing di pasar ekspor. Semebtara di dalam negeri, produk itu kalah dari produk impor.
"APPSI siap mendorong sehingga pangan dan industri lebih berperan ke depan," katanya.
Longki Djanggola, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), menyebut untuk sektor pangan, permasalahan utama yang harus diperhatikan yakni terkait ketahanan, kemandirian dan kedaulatan penyediaan pangan.
Dia menyoroti kebijakan pangan secara nasional seringkali bertabrakan dengan realitas lapangan. Pemenuhan stok pangan nasional secara impor dilakukan pada saat puncak panen di daerah.
"Impor pangan saat panen [kedepan] diharapkan dapat dicegah," kata Longki dalam pembukaan Munas APPSI di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Pada acara yang dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu, dia juga menegaskan para gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah siap mengambil peran lebih besar untuk meningkatkan daya tahan pertanian nasional.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti pengembangan industri yang terus melemah. Bahkan pemerintah di provinsi menurutnya merasakan degradasi keberadaan industri.
"Sektor industri juga harus diprioritaskan," katanya.
Longki yang juga Gubernur Sulawesi Tengah itu menambahkan banyak produk industri nasional yang pada realitasnya sulit bersaing di pasar ekspor. Semebtara di dalam negeri, produk itu kalah dari produk impor.
"APPSI siap mendorong sehingga pangan dan industri lebih berperan ke depan," katanya.