Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertemu Presiden Jokowi, Jepang Ingin Terlibat Penanganan Banjir di Jakarta

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Yamauchi Takashi, Chairman Taisei Corporation, menawarkan supaya korporasi Jepang dilibatkan dalam penanganan banjir di Jakarta.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto./JIBI-Jaffry Prabu Prakoso
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto./JIBI-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA — Delegasi Japan Indonesia Association (Japinda) menemui Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Dalam pertemuan itu, delegasi Japinda menyampaikan sejumlah pesan. Salah satunya keinginan untuk terlibat dalam penanganan banjir di Jakarta.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Yamauchi Takashi, Chairman Taisei Corporation, menawarkan supaya korporasi Jepang dilibatkan dalam penanganan banjir di Jakarta.

"Berdasarkan data, Taisei punya pengalaman juga mengerjakan pengembangan kota-kota dan terkait dengan penangnaan bencana banjir mereka menawarkan untuk dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan tersebut, termasuk penanganan banjir di Kota Jakarta," kata Airlangga di Kantor Presiden, Jakarta.

Airlangga mengatakan Taisei sudah berada di Indonesia selama 60 tahun. Salah satu bisnis Taisei di Jakarta adalah pembangunan Hotel Indonesia.

Selain soal banjir, Japinda juga membahas mengenai sejumlah hal seperti proyek Masela, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya, ekspor gas dari Indonesia ke Jepang dan sebagainya.

Di samping itu, menurut Airlangga, Jokowi juga memaparkan sejumlah rencana pemerintah untuk meningkatkan investasi seperti rencana pembuatan omnibus law, pemangkasan birokrasi, kebijakan daftar negatif investasi dan sebagainya.

Airlangga mengatakan pemerintah akan membuat kerangka kerja terkait kerjasama di bidang sumber daya manusia dan teknologi.

Presiden Japinda yang juga merupakan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda disebut Airlangga akan menugaskan Duta Besar Jepang untuk berkomunikasi dengan kementerian terkait.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper