Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT APEC Batal, Pertemuan Trump dan Xi Jinping Gagal

Pemerintah Chile membatalkan secara tiba-tiba Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Negara Asia Pasifik (KTT APEC) tempat Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan menandatangani kesepakatan perdagangan.
Presiden AS Donald Trump (kiri) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas perdagangan kedua negara di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019)./Reuters-Kevin Lamarque
Presiden AS Donald Trump (kiri) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas perdagangan kedua negara di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019)./Reuters-Kevin Lamarque

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Chile membatalkan secara tiba-tiba Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Negara Asia Pasifik (KTT APEC) tempat Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan menandatangani kesepakatan perdagangan. 

Pembatalan itu dilakukan akibat maraknya aksi protes, menurut Presiden Chili Sebastian Pinera seperti dikutip CNBC, Kamis (31/10/2019).

Trump dan Xi dijadwalkan bertemu di KTT APEC untuk membahas kemungkinan kesepakatan "tahap pertama" yang akan diselesaikan kedua negara.  Menurut rencana KTT itu akan digelar di Santiago pada pertengahan November.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit ... tetapi didasarkan pada prinsip akal sehat," kata Pinera dalam pidato media Rabu (30/10/2019).

Menurutnya, sebagai seorang presiden dirinya harus selalu menempatkan rekan senegaranya di atas segalanya.

"Perhatian utama kami adalah membangun kembali ketertiban umum, keselamatan warga negara dan perdamaian sosial serta menanggapi tuntutan utama warga negara kami."

pemerintah Chile telah memperluas pemberlakuan keadaan darurat ke beberapa kota di seluruh negara itu pekan lalu ketika usulan kenaikan tarif angkutan umum memicu aksi protes nasional.

Keputusan Chile untuk membatalkan KTT memunculkan pertanyaan tentang kapan para pemimpin AS dan China akan bertemu untuk menandatangani kesepakatan perdagangan yang sangat dibutuhkan.

Awal bulan ini, Trump mengatakan AS telah mencapai "kesepakatan Fase Satu yang sangat substansial" dengan China. Sedangkan Fase Dua akan mulai "segera" setelah fase pertama ditandatangani.

AS juga membatalkan kenaikan tarif atas barang-barang China senilai US$250 miliar yang seharusnya mulai berlaku 15 Oktober lalu.

Juru bicara Gedung Putih mengatakan kepada CNBC bahwa APEC tidak memiliki cadangan lokasi untuk pelaksanaan acara tersebut, tetapi AS dan China masih akan bekerja untuk menyelesaikan kesepakatan secara parsial.

"Kami menantikan finalisasi Fase Satu dari perjanjian perdagangan bersejarah dengan China dan setelah kami siap kami akan memberitahu Anda," kata juru bicara itu.

AS mengatakan pada hari Senin bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang pengecualian tarif tertentu senilai US$34 miliar atas impor dari China karena kedua negara tengah berupaya menuju perjanjian perdagangan. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper