Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tidak tertutup kemungkinan penunjukan 12 wakil menteri (Wamen) dalam Kabinet Indonesia Maju akan dievaluasi kalau tidak efektif.
Akan tetapi, Dasco mengaku dirinya yakin hal itu sudah dipikirkan matang-matang oleh Presiden Jokowi.
Tanggapan itu disampaikan politisi Partai Gerindra tersebut menanggapi kritikan banyaknya wakil menteri yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi.
Sebagian kalangan menilai langkah jokowi tersebut sudah tidak lagi sejalan dengan efisiensi struktur pemerintahan seperti yang digaungkan di periode pertama pemerintahannya.
Dasco mengatakan, penunjukan 12 Wamen sepenuhnya hak preriogatif presiden. Namun, jika di tengah jalan keberadaan wamen ini tidak berjalan dengan efektif, tentu perlu dievaluasi ulang.
"Nanti kita akan lihat ke depannya apakah bisa berjalan efektif atau tidak kan nanti ada juga saluran-saluran konstitusi untuk melakukan koreksi-koreksi apabila hal ini tidak tepat dilakukan," katanya.
Dasco menyatakan soal Wamen merupakan persoalan birokrasi yang tentunya punya pertimbangan sendiri.
Tapi kemudian Wamen sebagai pembantu dari menteri yang tentunya beberapa bidang sudah dipilih yang mempunyai tantangan ke depan.
Dasco mengakui tugas menteri cukup berat ke depan sehingga presiden juga punya pertimbangan sendiri, kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senin (28/10).