Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Presiden, Trump Rugi Hingga US$5 Miliar?

Majalan Forbes mengungkapkan pada bulan Maret bahwa kekayaannya sebesar US$3,1 miliar tidak berubah dari tahun lalu.
Presiden AS Donald Trump./Reuters
Presiden AS Donald Trump./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada hari Senin (21/10/2019) bahwa ia kehilangan potensi pendapatan US$2 miliar hingga US$5 miliar dari bisnisnya karena terjun ke politik dan menjadi presiden.

"Jika saya harus melakukannya lagi, saya akan melakukannya dalam sekejap, karena siapa yang peduli, jika Anda mampu membelinya, apa bedanya?” ungkapnya, seperti dikutip Reuters.

Tidak ada bukti bahwa Trump mengalami kerugian hingga miliaran sejak ia menjadi presiden. Majalan Forbes mengungkapkan pada bulan Maret bahwa kekayaannya sebesar US$3,1 miliar tidak berubah dari tahun lalu.

Setelah Trump membuat klaim serupa pada Agustus, Forbes menulis, "Trump tidak kehilangan US$3 miliar hingga US$5 miliar. Penghasilannya tidak mendekati $ 3 miliar."

Sementara kekayaan pribadi Trump tetap stabil selama setahun terakhir, ia melompat lebih tinggi dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes karena sejumlah taipan mengalami kemunduran keuangan sementara kepemilikan real estatnya mengalami kenaikan nilai.

Tidak seperti presiden AS lainnya, Trump telah menolak untuk melepaskan pengembalian pajak penghasilannya dan telah berjuang melawan Kongres dan pengadilan untuk tidak mengungkap keuangannya.

Pada hari Senin, Trump menyatakan kekesalannya karena harus membatalkan keputusannya menggelar KTT G7 di bulan Juni di resor golf Trump National Doral di daerah Miami.

Rencananya untuk mengadakan acara di Doral menuai kritik tajam baik dari Partai Republik dan Demokrat yang mengatakan itu memberi kesan bahwa ia mendapat untung dari menjadi presiden.

Trump menolak apa yang ia sebut sebagai "klausul emolumen palsu," sebuah istilah dalam Konstitusi AS yang mengatakan presiden dan anggota parlemen mungkin tidak mendapat untung dari jabatan mereka. Para kritikus sering menuduh Trump melanggar klausul emolument ini.

Trump menjalankan bisnis serangkaian resor di seluruh dunia sebelum terpilih sebagai presiden. Anak-anaknya sebagian besar telah mengambil alih menjalankan bisnis keluarga, tetapi ia belum melepaskan kepemilikannya.

"Apakah saya kehilangan US$2 miliar, US$5 miliar atau kurang, itu tidak ada bedanya. Saya tidak peduli. Saya melakukan ini untuk negara. Saya melakukannya untuk rakyat,” kata Trump.

Trump menghadapi kritik dan sejumlah penyelidikan kongres atas keuangannya dan potensi konflik kepentingan yang berasal dari bisnis real estat, selain dari penyelidikan pemakzulan terhadap tuduhan bahwa ia mengejar kepentingan politik dalam hubungannya dengan Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper