Kabar24.com, JAKARTA — Aktivis antikorupsi yang kemudian bergabung ke pemerintah, Teten Masduki dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Pemanggilan itu merupakan bagian dari pengenalan kepada publik calon-calon menteri atau staf khusus yang akan bekerja di Kabinet Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada periode 2019—2024.
Datang sekitar pukul 16.30 WIB, Teten mengacungkan jempol kepada wartawan Istana. Sama seperti calon-calon menteri lain, Teten tidak menyampaikan keterangan apapun sebelum masuk ke Istana.
Seperti diketahui, sebelum Jokowi berkuasa, Teten dikenal sebagai aktivis antikorupsi.
Dia pernah bekerja untuk lembaga swadaya masyarakat yang kritis terhadap pemerintah dan peduli terhadap isu-isu korupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW).
Di Pemilihan Presiden 2014, Teten bergabung ke tim kampanye Jokowi hingga Calon Presiden yang didukungnya terpilih sebagai Presiden Indonesia Ke-7. Setelah Pilpres 2014, Teten mendapatkan jabatan sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Setelah itu, Jokowi mencopot Teten dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan yang kemudian diisi oleh mantan Panglima TNI Moeldoko.
Teten kemudian ditunjuk sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden dan Dewan Pengawas Bulog. Sampai saat ini belum dapat diketahui posisi apa yang ditawarkan oleh Jokowi kepadanya.
