Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua MPR Ingatkan Perlunya Penguatan Kurikulum Ideologi Pancasila ke Jenjang Pendidikan

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bahwa pengubahan kurikulum terkait dengan penanaman ideologi Pancasila tersebut harus disematkan dalam kurikulum perguruan tinggi biasa dan perguruan tinggi agama.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) memasuki ruang paripurna sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di kompleks parlemen, Jakarta, Minggu (20/10)./Bisnis-Arief Hermawan P
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) memasuki ruang paripurna sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di kompleks parlemen, Jakarta, Minggu (20/10)./Bisnis-Arief Hermawan P

Kabar24.com, JAKARTA — Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menilai pendidikan merupakan kunci dalam menanamkan ideologi Pancasila.

Adapun, MPR mengusulkan agar penanaman ideologi Pancasila dimasukkan dalam kurikulum seluruh jenjang pendidikan termasuk perguruan tinggi.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bahwa pengubahan kurikulum terkait dengan penanaman ideologi Pancasila tersebut harus disematkan dalam kurikulum perguruan tinggi biasa dan perguruan tinggi agama.

Maka dari itu, Bambang menilai harus ada kepastian dalam perubahan kurikulum tersebut di masa depan.

“Ke depan kita harus punya payung hukum yang kokoh mengenai pembinaan ideologi Pancasila,” katanya dalam Sidang Paripurna Pelantikan Presiden-Wakil Presiden, Mingg (20/10/2019).

Bambang menambahkan penerbitan Peraturan Presiden (PP) No. 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila harus menjadi dokumen akademik untuk pembelajaran lebih lanjut.

Menurutnya, PP terebut menjadi titik cerah perdebatan hari lahri Pancasila selama ini.

Adapun, Bambang berpendapat pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dapat kemampuan mempertahankan ideologi Pancasila dapat optimum. Pasalnya, badan tersebut dinilai dapat memperkuat Pancasila sebagai ideologi, kompas, dan arah bangsa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper