Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Pertanyakan Penggunaan Bahasa 'Tidak Biasa' Dalam Surat Trump untuk Erdogan

Penggunaan bahasa dalam surat yang berisi peringatan Trump atas invasi Turki ke Suriah itu dinilai sangat tidak biasa untuk korespondensi antara kepala negara.
Presiden AS Donald Trump./Reuters
Presiden AS Donald Trump./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Kantor Kepresidenan Rusia mempertanyakan penggunaan bahasa tidak biasa dalam surat yang dikirim oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Presiden Turki Tayyip Erdogan.

Penggunaan bahasa dalam surat yang berisi peringatan Trump atas invasi Turki ke Suriah itu dinilai sangat tidak biasa untuk korespondensi antara kepala negara.

Trump memperingatkan Presiden Turki Tayyip Erdogan dalam sepucuk surat tentang serangan Turki ke Suriah, "Jangan menjadi pria yang keras" dan "Jangan menjadi orang bodoh!" demikian ujaran Trump kepada Erdogan.

"Anda tidak sering menemukan bahasa seperti itu dalam korespondensi antara kepala negara. Itu adalah surat yang sangat tidak biasa, " ujar Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, dikutip dari Reuters, Kamis (17/10/2019).

Adapun AS tengah berupaya keras agar Turki menghentikan serangannya ke Suriah Utara, tempat kelompok Kurdi pro-AS berada. Keputusan AS untuk menarik pasukannya dari Suriah dinilai membuka jalan bagi serangan Turki terhadap Kurdi.

Dalam upaya membujuk Erdogan agar membatalkan keputusannya menyerbu Suriah, Trump menulis surat kepada Erdogan. Surat bertanggal 9 Oktober itu kemudian dirilis oleh Gedung Putih pada Rabu (16/10).

Sementara itu, Rusia menyatakan keprihatinannya dengan situasi kemanusiaan di Suriah utara akbiat operasi militer Turki di wilayah tersebut.

Peskov mengatakan bahwa Rusia khawatir khususnya tentang situasi pengungsi.

"Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tayyip Erdogan akan membahas tindakan Turki di Suriah pada pertemuan di resor Sochi di Laut Hitam pada Selasa pekan depan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper