Bisnis.com, JAKARTA--Korea Selatan memamerkan model skala penuh pertama jet tempur yang dikembangkan bersama Indonesia, KF-X, di Seoul International Aerospace and Defense Exhibition di Seongnam, Korea Selatan, Senin, (14/10/2019).
Pesawat yang sedang dikembangkan oleh Korea Aerospace Industries (KAI) itu dirancang lebih murah dengan kemampuan melampaui pesawat tempur non-stealth lain, namun masih di bawah pesawat F-35 buatan Amerika Serikat, dan rencananya dibuat untuk mengganti sebagian besar jet tempur Korea Selatan yang lebih tua. KF-X juga direncanakan akan dibuat lebih banyak untuk ekspor.
Mengutip Reuters, Selasa (15/10/2019), KAI saat ini sedang memproduksi prototipe KF-X dan berencana untuk melakukan pengujian darat dan uji penerbangan, masing-masing pada 2021 dan 2022.
Pada 2014, Korea Selatan dan Indonesia sepakat untuk bersama-sama mengembangkan KF-X dalam proyek senilai 7,5 triliun won (US$ 6,33 miliar). Indonesia setuju untuk membayar 20 persen dari total biaya tersebut.
Namun tahun lalu, Indonesia berusaha untuk melakukan negosiasi ulang dan menawarkan untuk membayar bagiannya dalam bentuk barter.
Program KF-X juga mengalami hambatan ketika Korea Selatan terpaksa mengembangkan beberapa teknologi utama, setelah AS menolak untuk memberikan persetujuan penggunaan beberapa sistem, seperti radar, yang sekarang sedang dikembangkan oleh Hanwha Systems.
Baca Juga
Namun, KAI menyatakan proyek ini mengalami kemajuan dan membantu Korea Selatan membangun program pesawat sebelumnya.
"Kami tidak dapat menyelesaikan KF-X jika kami tidak memiliki pengalaman dalam membangun T-50 dan FA-50," kata seorang pejabat senior perusahaan yang enggan disebutkan namanya.
"Kami maju selangkah demi selangkah," katanya.