Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dedi Mulyadi Ingin Duduk di Komisi IV DPR

Anggota DPR asal Partai Golkar Dedi Mulyadi mengaku membidik posisi di Komisi IV DPR RI.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri acara tahlilan atas wafatnya mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang merupakan istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhyono di Kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Senin (3/6/2019) malam. /Dok. Istimewa
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri acara tahlilan atas wafatnya mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang merupakan istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhyono di Kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Senin (3/6/2019) malam. /Dok. Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Anggota DPR asal Partai Golkar Dedi Mulyadi mengaku membidik posisi di Komisi IV DPR RI.

Dedi Mulyadi yang merupakan caleg terpilih dari Dapil Jabar VII Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta mengaku dirinya sebenarnya siap ditempatkan dimana saja oleh partai.

"Tapi secara pribadi ingin di komisi IV yang membawahi pertanian, kelautan, sampai kehutanan. Ada persoalan seperti kebakaran hutan dan kelautan yang saya berharap bisa sumbang saran,” katanya kepada Bisnis, Rabu (9/10/2019).

Selain karena menguasai permasalahan pertanian, kelautan dan kehutanan, dan Bulog Dedi mengatakan dirinya ingin menyumbangkan ide dan gagasan di bidang yang ada di  komisi IV DPR RI. 

"Karena problem Indonesia hari ini adalah itu. Hutan gunung sawah lautan simpanan kekayaan bangsa, bukan emas, perak nikel, tembaga," ungkapnya. 

Dedi mengatakan, Indonesia bisa sejahtera apabila mampu memanfaatkan kekayaan alam di luar migas dan mineral yang tidak dapat diperbaharui. 

"Bangsa ini bisa memnfaatkan potensi air, sungai, gunung, laut dengan baik. Singapura adalah negara tepi pantai. Tapi bisa punya emas karena disana transit minyak mentah dan ekspor impor dari beragai negara. Nah, sudut itu dibaca oleh Pak Habibie," tuturnya.

Menurutnya duduk di komisi IV pun pihaknya bisa menjadi mitra diskusi para pemangku kebijakan seperti Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti dan Kepala Bulog Budi Waseso.

“Kalau Bu Susi masih di kabinet saya bisa jadi sparing partner, begitu juga dengan Pak Budi Waseso,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper