Bisnis.com, KUPANG – Pemerintah akan membangun museum sebagai pusat wisata dan penelitian terkait dengan sejarah keberadaan habitat komodo di Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Jelamu mengatakan pembangunan museum tersebut terkait rencana pemerintah melakukan penataan terhadap Pulau Komodo sebagai kawasan terkonservasi.
Dia menjelaskan museum yang dibangun dalam lokasi wisata Pulau Komodo itu nantinya berisikan berbagai ragam informasi terkait dengan komodo.
Museum Komodo akan dilengkapi fasilitas audiovisual tentang proses pengembangbiakan Komodo agar wisatawan memiliki pemahaman tentang komodo sebelum melihat secara langsung komodo di alam bebas.
“Karena tidak semua wisatawan memahami tentang proses komodo berkembang biak," kata Marius Jelamu yang didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Valery Guru, pada Rabu (2/10/2019).
Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT ini mengatakan museum Komodo juga dilengkapi informasi tentang ekosistem dan keragaman hayati yang tersebar di Pulau Komodo.
Dia mengutarakan Museum Komodo juga dilengkapi berbagai dokumen-dokumen ilmiah tentang sejarah Komodo hingga destinasi wisata internasional itu ditetapkan sebagai "new seven wondered of nature" di dunia.
"Nantinya, Museum Komodo, selain sebagai tempat wisata juga menjadi tempat penelitian para ahli tentang komodo," lanjutnya.
Berbagai hasil riset tentang komodo maupun riset tentang keragaman hayatinya akan tersedia lengkap dalam Museum Komodo. “Para peneliti bisa mendapatkan beragam informasi untuk penelitian tentang komodo di museum yang segera dibangun pemerintah,” ucap Marius.