Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali membuka layanan telekomunikasi di seluruh Papua.
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, mengatakan pembukaan layanan data internet dilakukan setelah mempertimbangkan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena yang telah pulih.
“Kondisi tersebut berdasarkan koordinasi dengan instansi penegak hukum dan aparat keamanan,” kata Ferdinandus dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (29/9/2019).
Baca Juga
Di samping itu, sambungnya, pembukaan akses internet juga dilakukan di 15 titik di kota Jayapura. Pembukaan akses internet ini menandakan bahwa 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua dan 13 kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat telah berfungsi normal seperti semula.
Diketahui, Pemerintah melakukan pembatasan layanan data internet di Kabupten Wamena pada Senin (23/9) setelah terjadi aksi unjuk rasa dan kerusuhan massa di wilayah tersebut yang dipicu oleh distribusi informasi hoaks, kabar bohong dan ujaran kebencian.
Pemerintah terus mengimbau untuk tidak menyebarkan informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian berbasis SARA, hasutan dan provokasi melalui media apapun termasuk media sosial, agar situasi dan kondisi keamanan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang telah kondusif dan pulih tetap terjaga.