Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Soal Penanggulangan Karhutla : Segala Upaya Sudah Kita Lakukan

Pemerintah sudah melakukan segala upaya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo terkait karhutla yang terjadi belakangan ini.
Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut yang terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019)./Antara
Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut yang terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah sudah melakukan segala upaya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo terkait karhutla yang terjadi belakangan ini.

Seperti diketahui, kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Sumatra dan Kalimantan.

"Yang pertama, kita ini segala upaya, segala usaha kan sudah dilakukan, yang di darat sudah semuanya, baik semprot di darat, tambahan pasukan kemarin sudah saya perintahkan juga hari Sabtu (14/9) datang. Kemarin datang totalnya 5.600 (personel)," kata Presiden di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (17/9/2019).

Presiden Jokowi berada di Pekanbaru untuk membahas langkah-langkah penanganan karhutla.

"Kedua, doa juga sudah kita panjatkan. Ritualnya sudah kita lakukan, tadi salat, tadi malam juga, tadi juga, salat Istisqa," ungkap Presiden.

Selanjutnya pemerintah juga berusaha untuk membuat hujan buatan.

"Kemudian juga ini mau berangkat, hujan buatan, meskipun hari Jumat (13/9) lalu juga sudah kita perintahkan. Sudah diterbangkan dan Alhamdulillah saat itu di Indragiri Hilir juga hujan turun," tambah Presiden.

Bila semuanya lancar, Presiden berharap akan ada hujan buatan turun pada hari ini.

"Ini sekarang kita lakukan lagi menabur garam. Semoga karena awannya ada kita berdoa semoga nanti juga jadi hujan Insyaallah di hari ini," ujar Presiden.

Upaya lain adalah dengan melakukan water bombing menggunakan 52 pesawat.

"Artinya segala upaya telah kita lakukan. Tetapi memang yang paling benar itu adalah pencegahan sebelum kejadian ini api satu langsung padamkan, satu padam. Itu yang benar. Tapi ini sudah, karena kita berhadapan dengan hutan yang luas, berhadapan dengan lahan gambut yang luas, sekarang apinya sudah banyak seperti ini memang tidak mudah," tambah Presiden.

Presiden pun mengajak seluruh masyarakat agar tidak membakar lahan baik di hutan maupun lahan gambut.

"Upaya hukum sudah kita lakukan, baik yang perorangan, baik korporasi, semuanya sudah ada tindakan tegas ke sana," kata Jokowi.

Jajaran menteri Kabinet Kerja yang ikut dalam rombongan Presiden antara lain Menkopolhukam Wiranto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Selain itu, hadir pula Gubernur Riau Syamsuar, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BRG Nazir Foead, Kepala BPPT Hammam Riza, hingga pemerintah daerah setempat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper