Kabar24.com, JAKARTA — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Baku Azerbaijan sukses menggelar Indonesia Cultural Festival (ICF) 2019 yang berlangsung sejak Selasa (10/9/2018) hingga Minggu (15/9/2018) di Heydar Aliyev dan Founten Square, Baku, Azerbaijan.
ICF yang dilaksanakan KBRI Baku dibuka langsung oleh Menteri Budaya dan Pariwisata Azerbaijan, Abulfas Qarayev dan dihadiri pula oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf.
Dalam sambutannya Qarayev mengungkapkan banyak terima kasih kepada sahabat Indonesia yang telah mensukseskan ICF 2019.
"Alhamdulillah pargelaran Indonesia Cultural Festival 2019 telah terlaksana dengan sukses dan hebat," ujarnya dikutip dari keterangan resmi KBRI Baku, Senin (16/9/2019).
Diakui juga oleh Qarayev, ICF 2019 telah membuat warga Azerbaijan mengetahui akan keberagaman suku, bahasa, budaya, serta keindahan alam Indonesia.
Senada dengan Qarayev, Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie mengatakan ini salah satu pembuktian bahwa Indonesia semakin dikenal di Azerbaijan.
“ICF ini adalah bukti kita ingin memajukan sektor budaya Indonesia, sektor ekonomi dan sektor hubungan diplomasi kita kepada Azerbaijan. Dengan banyak terlihat sekali antusiasme warga Azerbaijan yang ikut memeriahkan acara ICF,” kata Husnan.
Acara ini pun dilanjutkan seminar multikulturalisme dan pertemuan bisnis. Dan diakhiri dengan acara eksebisi dan performa senin Indonesia selama 3 hari bertempat di Fountai Square.
Khusus tahun ini, Festival Indonesia di Baku nantinya akan diramaikan oleh musisi dan seniman dari Indonesia, seperti musik Dekat, Tanayu, Sandya Barya Angklung IIP BUMN, Pencak Silat PSHT Reog, Studio Seni Indonesia dan Rumah Angklung.
Selan itu, festival ini juga akan menampilkan tim tari mahasiswa dari pusat studi Indonesia Azerbaijan University of Languages yang diasuh oleh KBRI. Mereka nantinya menampilkan tarian dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
Adapun produk-produk unggulan yang juga mewakili Indonesia di ICF 2019. Di antaranya yaitu batik, tenun, kopi, cokelat, dan produk kosmetik dan olahraga.
Atase Pertahanan RI untuk Azerbaijan, Iran, Turkmenistan, Uzbekistan, Iraq, Kirgiztan, dan Qatar, Kolonel Marinir Harwin Dicky Wijanarko menyampaikan bahwa acara ini juga sebagai kerja sama antara dua negara yang tidak hanya dalam hal kebudayaan, tetapi juga dalam sektor pendidikan, pengembangan Bahasa Indonesia di kampus Azerbaijan, juga sektor ekonomi.
"ICF jadi bukti kita ingin memajukan sektor budaya Indonesia, sektor ekonomi dan sektor hubungan diplomasi kita kepada Azerbaijan. Dengan banyak terlihat sekali antusiasme warga Azerbaijan yang ikut memeriahkan acara ICF," ungkap Harwin Dicky.