Kabar24.com, JAKARTA--Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya kemungkinan akan membeli jet tempur Su-35 dan Su-57 buatan Rusia, bukan pesawat tempur F-35 buatan AS karena perselisihan antara sekutu NATO tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Erdogan mengakui adanya pertengkaran dengan Washington setelah Ankara membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Moskow. AS kemudian mengeluarkan Turki dari program F-35 setelah Ankara mulai menerima S-400.
"Pesawat Su-35 dan Su-57 di antara alternatif ... mengapa tidak kami lakukan mumpung kami datang ke sini," kata Erdogan usai melakukan pertemuan dengan Putin di Moskow awal pekan ini.
Dia menambahkan keputusan itu akan dibuat setelah dia mendengar keputusan akhir Washington tentang partisipasi Turki dalam program F-35. Erdogan akan melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Donald Trump yang diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, kepala militer AS Mark Esper menyuarakan harapan agar Turki meninggalkan sistem S-400 dan Ankara masih dapat kembali ke program F-35 jika melakukannya.
"Pilihannya antara F-35 atau S-400. Ini bukan keduanya. Ini tidak memarkir satu di garasi dan mengeluarkan yang lain ..satu atau yang lain," ujar Esper kepada wartawan seperti dikutip Aljazeera.com, Jumat (30/8).
Baca Juga
Washington berusaha selama berbulan-bulan untuk mencegah pembelian S-400 oleh Turki. AS beralasan teknologi senjata itu tidak kompatibel dengan sistem NATO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel