Bisnis.com, PEKANBARU — Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sudah mendistribusikan sebanyak 134.000 lembar masker kepada warga di kota itu melalui puskesmas dan sekolah untuk menekan korban terpapar kabut asap setelah daerah itu ditetapkan dengan status darurat asap.
"Korban yang terpapar asap rentan mengalami ISPA [insfeksi saluran pernapasan akut], asma, jantung sehingga memakai masker saat ke luar rumah diyakini bisa menekan warga terpapar asap makin parah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskes Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Rabu (28/8/2019).
Menurut Amin, berbeda dengan sebelumnya, untuk persediaan masker, Diskes Pekanbaru masih memiliki 42.000 stok masker untuk didistribusikan.
Namun, katanya, untuk menjaga stok ketersediaan masker, Diskes Pekanbaru tetap akan meminta tambahan masker kepada Pemerintah Provinsi Riau agar tidak kekurangan.
Sementara itu, penderita ISPA periode Juli hingga Agustus 2019 akibat asap di daerah itu mencapai 7.745 orang.
"Laporan data penderita tersebut berasal dari seluruh puskesmas di Kota Pekanbaru dengan perincian selama Juli saja tercatat 3.540 kasus dan Agustus sudah 4.205 kasus," kata Amin.
Baca Juga
Dia menjelaskan bahwa meningkatnya penderita ISPA sejak 2 bulan terakhir lebih akibat kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di Riau. Selain itu kabut asap berasal juga dari provinsi tetangga.