Bisnis.com, SEMARANG - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menegaskan wacana perubahan jadwal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) digelar lebih awal tidak akan diterapkan tahun ini.
Dia mengatakan, usulan tersebut masih berupa wacana dan masih perlu untuk disosialisasikan.
"Belum. Saya sosialisasikan dulu, kalau enggak di SMA geger belum siap secara mental. Saya hanya wacanakan, tapi tahun depan atau kapan itu akan dilakukan," kata Nasir ketika ditemui di Universitas Diponegoro, Semarang, Kamis (22/8/2019).
Nasir mewacanakan agar UTBK yang merupakan syarat SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), digelar sebelum periode penerimaan mahasiswa baru di luar negeri yang biasanya dibuka pada Desember atau Januari.
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar lulusan SMA sederajat yang berkualitas tidak lari ke perguruan tinggi asing. Pasalnya, beberapa perguruan tinggi asing, seperti di Australia, Singapura, dan Amerika Serikat, biasanya membuka penerimaan mahasiswa baru sebelum akhir tahun.
"UTBK maju supaya siswa di Januari sudah dapatkan kesempatan sudah diterima di perguruan tinggi, sudah tenang. Sehingga dia akan menyelesaikan SMA-nya dengna baik," katanya.