Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Kembali Sarankan Rusia Gabung G7

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa akan pantas untuk membiarkan Rusia bergabung dengan kelompok negara-negara industri maju G7.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa akan pantas untuk membiarkan Rusia bergabung dengan kelompok negara-negara industri maju G7.

Trump mencatat pendahulunya, Presiden Barack Obama, ingin Rusia keluar dari kelompok yang dulunya disebut G8.

"Tapi saya pikir itu jauh lebih tepat untuk memiliki Rusia. Ini harus menjadi G8 karena banyak hal yang kita bicarakan berkaitan dengan Rusia," kata Trump, dikutip dari Reuters, Rabu (21/8/2019).

Rusia diusir dari G8 pada 2014 karena aneksasinya terhadap Krimea dari Ukraina.

Ini bukan pertama kalinya Trump melayangkan gagasan Rusia kembali bersama dengan G7 yang beranggotakan Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Prancis, Inggris, Italia, dan Kanada.

Pada Juni 2018, Trump menyarankan Rusia untuk menghadiri pertemuan G7 di Kanada. Namun, juru bicara Kremlin nampak menolak gagasan itu dan mengatakan bahwa Rusia fokus pada format lain.

Dua hari kemudian, Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia tidak memilih G7 dan akan dengan senang hati menjadi tuan rumah bagi anggotanya di Moskow.

Adapun Trump secara berkala menyerukan hubungan lebih dekat dengan Rusia, meskipun kebijakan pemerintahannya telah memasukkan sanksi keras terhadap Moskow.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper