Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia selalu haus akan prestasi di dunia sepakbola dan memiliki sebuah tim sepakbola yang cemerlang adalah mimpi yang diidamkan negeri ini.
Segala upaya untuk mencetak bibit-bibit pesepakbola muda berbakat akan terus diperlukan.
Salah satu langkah nyata untuk mencetak pesepakbola berkualitas itu dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bersama dengan Yayasan Vamos Indonesia.
Kerja sama BNI dan Vamos ini dilakukan untuk memastikan 19 pesepakbola muda berangkat ke Spanyol untuk berlatih di akademi sepakbola Palencia, Cordoba, dan Santander.
Mereka adalah pesepakbola yang sebelumnya tersaring menjadi yang terbaik dari ribuan pendaftar lainnya.
Baca Juga
Pelepasan Tim BNI Vamos Indonesia ini dilaksanakan di Menara BNI, Pejompongan, Jakarta, Rabu (21 Agustus 2019), langsung disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Rini Soemarno, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, serta Founder Yayasan Vamos Indonesia Fanny Irawan.
Achmad Baiquni menuturkan bahwa langkah BNI mendukung Yayasan Vamos Indonesia ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada upaya berbagai komponen bangsa yang juga turut meningkatkan prestasi sepakbola tanah air.
Kerja sama BNI dengan Vamos Indonesia ini juga merupakan salah satu langkah dalam memenuhi instruksi presiden yang meminta adanya upaya terkoordinir dari BUMN dan pegiat sepakbola dalam membangkitkan prestasi sepakbola nasional.
"Semoga sinergi BNI Vamos Indonesia ini dapat membuahkan hasil yang baik dan memberikan kontribusi dalam percepatan pembentukan prestasi sepakbola Indonesia," ujarnya.
Baiquni pun berpesan kepada pesepakbola yang akan dikirim ke Spanyol ini untuk tidak cepat berpuas diri meskipun telah sukses melampaui tahapan seleksi yang diikuti ribuan calon peserta.
Turuti para bintang sepakbola yang sama-sama pernah muda dan berjuang untuk menjadi bintang seperti Cristiano Ronaldo san Lionel Messi.
"Para bintang itu sukses karena berlatih, bekerja keras mengasah skill mereka dengan disiplin, baik di dalam maupun luar lapangan. Mereka juga sportif dengan tidak menganggap remeh lawan dan tidak jumawa saat meraih kemenangan. Terakhir, mereka juga inovatif dalam mengoptimalkan waktu untuk mempelajari teknik-teknik sepakbola baru," pesan Baiquni.
Dukungan BNI ini hanyalah tahap awal dari perjuangan panjang dunia sepakbola Indonesia untuk berbicara di kompetisi bergengsi internasional.
Akan tetapi, usaha serius dari berbagai pihak diharapkan akan semakin mendekatkan Indonesia kepada terbentuknya Tim Nasional yang dapat diandalkan, termasuk untuk berprestasi di kompetisi bergengsi internasional.
Perintah Presiden terhadap peningkatan persepakbolaan tanah air dicantumkan dalam Instruksi Presiden Nomor 03 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Instruksi ini ditujukan kepada 11 kementerian, 2 lembaga negara, serta para pemimpin daerah.
Yayasan Vamos Indonesia sendiri memiliki program yang nyata sejak tahun 2016 antara lain dalam melakukan pencarian bibit atlit sepakbola Indonesia berbakat secara profesional, bekerjasama dengan sekolah sepakbola di Spanyol.
Yayasan ini juga secara konsisten mengirimkan bibit-bibit pesepakbola berbakat hasil seleksi ke akademi sepakbola di Spanyol selama 2 tahun dan ikut bertanding di liga-liga Spanyol.