Bisnis.com, SURAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar memberikan kuliah umum di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kuliah umum di hadapan mahasiswa baru UNS berlangsung di Auditorium GPH Haryo Mataram, Rabu (14/8/2019).
Di hadapan mahasiswa baru angkatan 2019/2020 ini, Arcandra menyampaikan tentang ketahanan energi juga soal pengembalian blok-blok besar Migas.
Seperti diketahui Indonesia telah mengambil alih (akuisisi) 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Pemerintah juga telah menyerahkan Blok Rokan untuk dikelola oleh Pertamina. Sebelumnya Blok Rokan dikelola oleh PT Chevron Pasific Indonesia.
Pada 31 Juli 2018, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengumumkan bahwa proposal yang disodorkan Pertamina lebih menarik dibandingkan dengan operator eksis.
Blok Rokan yang memiliki luas wilayah 6.264 km2. Pada 2016 blok ini masih mampu menghasilkan minyak hingga 256.000 barel per hari (bph), hampir sepertiga dari total produksi minyak nasional saat itu. Chevron sudah memegang kontrak Blok Rokan sejak 1971 atau 50 tahun lalu.
Saat memberikan kuliah umum, Arcandra memberikan apresiasi atas keaktifan mahasiswa baru menyampaikan pertanyaan saat kuliah umum. Ia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mahasiswa baru UNS.
“Sesuatu yang sangat saya apresiasi, pertanyaan-pertanyaan mahasiswa baru sangat dalam dan perlu jawaban yang membuat saya harus berpikir tentang beberapa hal yang ditanyakan,” imbuh Arcandra, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis Humas UNS, Rabu (14/8/2019).