Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Bidikan PDIP untuk Pilkada 2020, Pileg 2024, & Rumusan Format Pemilu Serentak

PDI Perjuangan telah memasang target untuk Pilkada 2020 dan Pemilu 2024, meski tahapan Pemilu legislatif dan eksekutif 2019 baru saja selesai.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai dikukuhkan sebagai pemimpin partai itu periode 2019-2024, Bali, Kamis (8/8/2019)/Bisnis-Lalu Rahadian
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai dikukuhkan sebagai pemimpin partai itu periode 2019-2024, Bali, Kamis (8/8/2019)/Bisnis-Lalu Rahadian

Bisnis.com, DENPASAR - PDI Perjuangan telah memasang target untuk Pilkada 2020 dan Pemilu 2024, meski tahapan Pemilu legislatif dan eksekutif 2019 baru saja selesai.

Target itu diungkap Ketua Tim Pemateri, Sinkronisasi, Harmonisasi dan Perumus pada Komisi IV Kongres Nasional PDIP Arif Wibowo.

Menurutnya, PDIP menargetkan minimal 50 persen kemenangan pada Pilkada serentak 2020.

"Pemilu 2024 itu target kami adalah 147 kursi minimal di legislatif," kata Arif di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Jumat (9/8/2019).

Menurut Arief, demi mencapai target itu PDIP akan mengandalkan kerjasama tiga pilar partai di daerah dan pusat. Kerjasama antara perwakilan legislator, eksekutif dan pengurus partai akan digencarkan mulai saat ini.

Selain menargetkan perolehan suara di Pilkada 2020 dan Pemilu 2024, PDIP juga merumuskan usulan pemisahan pemilu presiden dan DPD dengan Pemilu Legislatif DPR hingga DPRD Kabupaten/Kota.

"Pemisahan itu berbasis pada, kalau [pemilu] Presiden dan DPR itu kan berbasis pada aspek perorangan. Nah kalau legislatif, itu aspek kepartaian," katanya.

Pada Pemilu 2019 PDIP menjadi pemenang Pileg dengan meraih 27.053.961 suara (19,33 persen). Dengan raihan itu PDIP diprediksi mendapat 128 kursi di DPR RI periode 2019-2024.

Pemilu 2019 diselenggarakan secara serentak antara Pileg dan Pilpres. Hal ini menjadi yang pertama kalinya sepanjang sejarah pemilu di Indonesia.

Namun, banyak pro dan kontra yang muncul akibat pelaksanaan Pemilu serentak 2019 sehingga muncul wacana pemisahan parsial Pemilu lima tahun lagi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper