Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Hutan dan Lahan Terpantau Terjadi di 773 Titik

Titik panas kategori tinggi terbanyak berada di Kalimantan Barat (52), Kalimantan Tengah (41), dan Kalimantan Utara (34), Kalimantan Timur (18), dan Sumatera Selatan (15).
Kebakaran hutan dan lahan perkebunan sawit rakyat terjadi di sejumlah tempat di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Desa Gurun Panjang di Dumai, Dumai Riau, Senin (25/2/2019)./ANTARA-Aswaddy Hamid
Kebakaran hutan dan lahan perkebunan sawit rakyat terjadi di sejumlah tempat di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Desa Gurun Panjang di Dumai, Dumai Riau, Senin (25/2/2019)./ANTARA-Aswaddy Hamid

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan terdapat 773 titik panas yang teridentifikasi di seluruh Indonesia.

"Sebanyak 773 titik panas dengan kategori sedang, yaitu 30 persen hingga 79 persen, dan tinggi, yaitu diatas atau sama dengan 80 persen, yang terpantau pada Rabu (7/8) pukul 07.25 WIB," kata Agus ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Agus mengatakan terdapat 549 titik panas kategori sedang dan 224 titik panas kategori tinggi yang terpantau satelit Aqua, Terra dan SNNP pada katalog modis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) selama 24 jam hingga Rabu pukul 07.25 WIB.

Titik panas kategori tinggi terbanyak berada di Kalimantan Barat (52), Kalimantan Tengah (41), dan Kalimantan Utara (34), Kalimantan Timur (18), dan Sumatera Selatan (15).

Sedangkan titik panas kategori sedang terbanyak berada di Kalimantan Barat (116), Kalimantan Tengah (144), Kalimantan Timur (48), dan Kalimantan Utara (43).

Sementara itu, berdasarkan Sistem Pemantauan Kebakaran Hutan dan Lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sepanjang 2019 terdapat 135.749 hektare hutan dan lahan yang terbakar.

Luas kebakaran hutan dan lahan dihitung berdasarkan analisis citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS yang di-"overlay" dengan data sebaran titik panas, serta laporan hasil pemeriksaaan lapangan titik panas dan laporan pemadaman yang dilaksanakan Manggala Agni.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper