Kabar24.com, JAKARTA - Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat dikabarkan kembali erupsi pada tanggal 01 Agustus 2019 pukul 20:46 WIB.
Adapun tinggi kolom abu teramati ± 180 m dari dasar kawah (± 2.084 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi ± 11 menit 23 detik. Ketinggian abu teramati 180 dari dasar kawah.
KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu menyatakan saat ini Gunung Tangkuban Parahu berada pada Status *Level I (Normal).
Berikut rekomendasi KESDM terkiat terjadinya erupsi tersebut:
A. Masyarakat di sekitar G. Tangkuban Parahu dan pengunjung/wisatawan/pendaki, Tidak mendekati kawah yang ada di puncak G. Tangkuban Parahu dalam radius 500m dari kawah aktif atau sekitaran sepanjang area parkir bibir kawah dan tempat berdagang.
B. Masyarakat di sekitar G. Tangkuban Parahu, Pedagang, Wisatawan, Pendaki, dan Pengelola Wisata G. Tangkuban Parahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik dan dihimbau tidak berlama-lama berada disekitar kawah aktif G. Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.
C. Masyarakat di sekitar G. Tangkuban Parahu, Pedagang, Wisatawan, Pendaki, dan Pengelola Wisata G. Tangkuban Parahu agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas.