Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang Panas 'Membakar' Dunia, Ini Ancamannya

Gelombang panas juga mencekik sebagian besar kawasan Eropa, termasuk wilayah-wilayah di Prancis, Spanyol, Portugal, dan Inggris.
 Menara Eiffel ditutup karena diancam akan dibom
Menara Eiffel ditutup karena diancam akan dibom

Cukup Hidrasi

Prancis

Gelombang panas juga mencekik sebagian besar kawasan Eropa, termasuk wilayah-wilayah di Prancis, Spanyol, Portugal, dan Inggris.

Tidak seperti gelombang panas pertama, yang berlangsung dari akhir Juni hingga awal Juli, gelombang panas kali ini mungkin juga akan mempengaruhi Skandinavia, yang mengalami panas ekstrem dan serentetan kebakaran hutan tahun lalu.

Layanan meteorologi nasional Prancis Meteo France memprediksi Paris akan diterpa suhu panas sebesar 40,4 derajat Celsius pada Kamis pekan ini. Angka itu adalah rekor suhu tertinggi yang pernah dialami Paris pada 1947.

Proyeksi model komputer menunjukkan gelombang panas, yang dikenal dalam bahasa Prancis sebagai la canicule, dapat bertahan hingga Jumat di Paris dan sebagian besar wilayah Prancis lainnya.

Kondisi panas dan kering pun memicu risiko kebakaran, khususnya di sepanjang Spanyol dan Portugal, menurut Layanan Perubahan Iklim Copernicus di Eropa.

Prancis sendiri telah membuat rekor suhu tinggi sepanjang masa saat gelombang panas melanda pada awal musim panas. Meteo France menetapkan rekor suhu sebesar 46 derajat Celcius di Verargues, selatan Prancis, sebagai suhu terpanas di negara itu hingga saat ini.

Dalam rilisnya, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyebutkan angka itu telah melampaui ambang batas 45 derajat Celcius untuk pertama kalinya dalam sejarah modern.

Inggris

Di Inggris, layanan cuaca nasional Met Office memperingatkan bahwa rekor suhu tinggi dapat dialami hingga Kamis, terutama di Inggris tengah dan timur. Di wilayah-wilayah ini, teriknya panas diperkirakan akan bertahan paling lama .

Pada Selasa (23/7), suhu sejumlah wilayah di Inggris tenggara dapat mencapai 34 derajat Celcius, termasuk di London.

“Rekor suhu tinggi sebesar 36,7 derajat Celsius yang dicatatkan pada Juli dan rekor suhu Inggris yakni 38,5 derajat Celsius dapat kembali dicatatkan bahkan dilampaui pada Kamis,” tutur Met Office memperingatkan, dikutip dari The Washington Post.

Rekor suhu Inggris sebelumnya tercatat dialami Faversham pada tahun 2003. Gelombang panas baru juga akan meluas ke wilayah lain di Eropa, termasuk Swiss, Belgia, Jerman, Denmark, Swedia, dan Norwegia.

Peristiwa panas ekstrem di daerah-daerah yang minim pendingin, seperti stasiun kereta api London, Paris, Amsterdam, dan Berlin, mencetuskan ancaman kesehatan masyarakat yang lebih besar daripada peristiwa serupa di daerah-daerah dengan infrastruktur berbeda.

Namun, gelombang panas yang terjadi pada pertengahan musim panas, ketika orang-orang menjadi lebih terbiasa dengan cuaca yang lebih hangat, dapat memiliki dampak kesehatan masyarakat yang tak begitu parah dibandingkan dengan di awal musim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Dari Mana Datangnya?
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper