Bisnis.com, JAKARTA -- Samsung Electronics Co. dikabarkan telah mengamankan pasokan darurat dari tiga bahan utama yang termasuk ke dalam daftar pembatasan ekspor Jepang, langkah ini diharapkan dapat mencegah krisis pada kegiatan produksi perusahaan asal Korea Selatan itu.
Wakil Direktur Samsung Jay Y. Lee menyampaikan informasi tersebut sebagai hasil dari perjalanannya ke Jepang dengan manajemen perusahan pada akhir pekan lalu, mengutip beberapa orang yang familiar dengan situasi keuangan perusahaan.
"Meskipun tidak diketahui bagaimana Lee berhasil mengamankan persediaan tambahan, atau seberapa besar persediaan yang dimiliki, pengadaannya akan membantu mencegah kebuntuan manufaktur yang parah," seperti dituliskan oleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap, dikutip melalui Bloomberg, Minggu (14/7/2019).
Korea Times mengabarkan, Lee diketahui mengunjungi Tokyo pekan lalu untuk mencoba menemukan sumber alternatif untuk semikonduktor sebagai tanggapan atas pembatasan ekspor Jepang terhadap Korea Selatan.
Pada saat yang sama, media Jepang, TV Asahi, mengabarkan bahwa Lee diagendakan untuk bertemu dengan sejumlah bank-bank besar dan produsen chip Jepang.
Kebijakan pemerintah Jepang telah berkembang dari perselisihan bersejarah antara kedua negara menjadi sebuah langkah yang mempengaruhi beberapa sektor bisnis.
Baca Juga
Beberapa waktu lalu, sejumlah sumber menyampaikan bahwa perusahaan memiliki tingkat persediaan yang berbeda untuk setiap bahan baku dan persediaan yang dimiliki Samsung rata-rata kurang dari kebutuhan selama sebulan.
"Sambil mencoba mencari alternatif, perusahaan bersiap-siap untuk kemungkinan pengurangan produksi atau bahkan penghentian produksi, jika situasinya berlanjut," ujar beberapa sumber.
Yonhap juga mengabarkan, Lee juga memerintahkan manajemen perusahaan untuk menyiapkan rencana darurat jika terjadi perselisihan antara Jepang dan Korea Selatan yang mengarah pada pembatasan perdagangan lebih lanjut.
Dalam kebijakan pembatasan ekspor, Jepang menargetkan tiga jenis material yang, meskipun sedikit diketahui di luar industri, sangat penting sebagai bahan baku produksi elektronik.
Pada sektor industri teknologi, polimida berflourinasi (fluorinated polyimide) diperlukan untuk produksi panel yang dapat dilipat, salah satunya seperti yang digunakan pada Galaxy Fold Samsung.
Material lainnya antara lain photoresists yang merupakan bahan utama pembuatan chip serta hidrogen flouride yang juga digunakan dalam produksi layar display.
