Bisnis.com, BOGOR--- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan para investor yang akan berinvestasi di Jawa Tengah meminta kemudahan atau insentif investasi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ganjar seusai mengikuti rapat terbatas membahas percepatan pembangunan Jawa Tengah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Tengah, Selasa (9/7/2019).
"Mereka yang minta terkait dengan ruang, land acquisition (pembebasan lahan), terus kemudian perizinan. Rata-rata itu. Kalau yang lebih gede itu sebenarnya tax holiday. Yang gedenya. Tapi itu (kebijakan tax holiday) punyanya (pemerintah) pusat ya. Kalau lahan kan saya. Kalau izin kan kabupaten. Maka ini sinergitas kolaboratif antara kabupaten, kota, provinsi dan pusat yang mesti bareng," kata Ganjar.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyatakan sebanyak 25 investor telah mengajukan tax holiday kepada pemerintah terkait investasi di Jawa Tengah. Ganjar mengatakan sejumlah investor dari berbagai sektor seperti produk alas kaki, elektronik, tekstil sampai makanan dan minuman berminat berinvestasi di salah satu provinsi terbesar di Indonesia itu.
"Beberapa (investor) yang sudah masuk relatif kerasan dengan kultur, dengan kinerja masing-masing, nah ini mereka melihat Jateng seksi banget untuk mereka berinvestasi," kata Ganjar.
Ganjar menyatakan Provinsi Jawa Tengah bersaing dengan negara Asia Tenggara, Vietnam, dalam mendatangkan investor untuk menanamkan investasinya. Ganjar menyatakan Jawa Tengah bersaing dengan Vietnam, bukan dengan provinsi tetangga. Seperti diketahui, Jawa Tengah bertetangga dengan Jawa Barat, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Baca Juga
"Jadi katanya kami ini menarik buat investasi. Seksi sekali," kata Ganjar.
Dalam rapat terbatas yang juga diikuti oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut, Presiden Jokowi menyatakan Jawa Tengah memiliki kesempatan besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Oleh sebab itu, pemerintah pusat ingin memberikan backup bantuan yang diperlukan agar percepatan pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Tengah betul-betul real [nyata], baik di sektor industri, terutama yang akan kita dorong berorientasi ekspor dan pariwisata," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan Jawa Tengah memiliki potensi di industri berorientasi ekspor dan pariwisata. Mantan Wali Kota Solo itu menyatakan semua menteri akan memberikan dukungan apabila diperlukan.
"Kita harapkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah lebih baik dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional kita," kata Jokowi