Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Helikopter TNI Hilang di Papua, Pencarian Belum Membuahkan Hasil

Pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di kawasan gunung hutan Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, hingga Kamis (4/7/2019) masih belum membuahkan hasil.
Ilustrasi - Helikopter MI-17/Reuters-Tim Wimborne
Ilustrasi - Helikopter MI-17/Reuters-Tim Wimborne

Bisnis.com, JAKARTA - Pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di kawasan gunung hutan Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, hingga Kamis (4/7/2019) masih belum membuahkan hasil.

Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Letkol Infanteri Dax Sianturi mengatakan, pencarian Heli MI-17 hari ini dimulai sejak pukul 09.15 WIT. Tim SAR udara melakukan pencarian dari Bandara Oksibil ke arah Distrik Okbape.

Setelah itu, Tim SAR udara melakukan pemantauan di dua danau yang berada di puncak gunung. Penerbangan dilanjutkan pada radius 23 NM arah barat laut Oksibil dengan ketinggian 12.000 kaki.

"Sekitar pukul 10.05 WIT, Heli Bell TNI AD HA-5185 yang melaksanakan pemantauan kembali mendarat dikarenakan kabut tebal mendadak dengan cepat menutupi daerah lembah dan lereng pegunungan Oksibil," kata Dax dalam keterangan tertulis.

Proses pencarian kembali dilanjutkan pukul 10.45 WIT. Tim pencarian darat diterjunkan untuk melakukan penyisiran ke Distrik Oksob.

Tim SAR darat dipimpin Komandan Satgas Yonif 725/Wrg Letkol Infanteri Hendry Ginting. Mereka sempat melakukan doa bersama dan memohon restu dari tetua adat setempat untuk melanjutkan pencarian.

"Dengan pertimbangan cuaca yang belum membaik, pada pukul 14.34 WIT proses pencarian melalui udara tidak dapat dilanjutkan hari ini dan dinyatakan dihentikan sementara. Pencarian akan dilanjutkan esok hari," ujar Dax.

Helikopter MI-17 milik Pusat Pendidikan Penerbang Angkatan Darat (Penerbad) TNI AD hilang kontak sesaat lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pesawat dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari tujuh orang kru dan lima orang personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper