Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tas Jinjing Jusuf Kalla untuk Ma'ruf Amin

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, Jusuf Kalla menyatakan bahwa keberlanjutan pemerintahan harus tetap berjalan meski ada pergantian pejabat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundang Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin ke Kantor Wakil Presiden./Bisnis-Anggara Pernando
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundang Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin ke Kantor Wakil Presiden./Bisnis-Anggara Pernando

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden terpilih periode 2019—2024 Ma’ruf Amin bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden pada Kamis (4/7/2019).

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, Jusuf Kalla menyatakan bahwa keberlanjutan pemerintahan harus tetap berjalan meski ada pergantian pejabat.

"Ya penting supaya ada keberlanjuntan pemerintahan. Jadi pemerintahan itu tidak boleh berhenti dan tidak boleh terpisah-pisah. Harus berlanjut," kata Jusuf Kalla.

Dalam kesempatan itu, Wapres JK menyerahkan sejumlah dokumen kepada Ma’ruf Amin.

Dokumen yang dimasukan dalam tas jinjing berlambang Kantor Wakil Presiden berisi sejumlah modul, pekerjaan rumah hingga hak dan kewajiban wakil presiden.

Dalam pertemuan resmi pertama kali ini, Jusuf Kalla menyebutkan dirinya hanya menyampaikan tugas-tugas Wakil Presiden. Termasuk di dalamnya tugas utama, inisiatif dan hak serta kewajiban agar dapat menjalankan tugas dengan baik.

"Tidak ada arahan, hanya informasi. Kalau soal kabinet itu urusan preogratif presiden. Tentu wapres dapat memberikan masukan," katanya.

Dalam tas jinjing yang disampaikan itu JK menyerahkan, Hak-Hak Keprotokolan, Keuangan, dan Administratif Wakil Presiden dan Istri Wakil Presiden, Paparan Organisasi dan Tata Kerja Wakil Presiden Republik Indonesia serta Cetak Biru Pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia.

Maruf Amin dalam kesempatan yang sama menyebutkan banyak informasi yang dirinya terima dalam kesempatan kunjungan pertama ke Kantor Wakil Presiden ini.

Dia menyebutkan dirinya mendapat gambaran yang lebih jelas tentang peran dan fungsi wakil presiden.

"Terima kasih [atas undangan pertemuan ini], karena ini penting sekali supaya tahu gambaran apa yang menjadi tugas tugas Wapres, kemudian apa yang masih dihadapi oleh bangsa dan negara ini, khususnya yang dikoordinasikan oleh Wapres," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper