Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Dorong Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Pendidikan Vokasi Bareng Australia

Dalam lima tahun ke depan, prioritas pembangunan di Indonesia akan difokuskan pada isu pengembangan sumber daya manusia, termasuk di bidang pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) di sela-sela menghadiri KTT G20, di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019)./Istimewa
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) di sela-sela menghadiri KTT G20, di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam lima tahun ke depan, prioritas pembangunan di Indonesia akan difokuskan pada isu pengembangan sumber daya manusia, termasuk di bidang pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi.

Oleh karenanya diharapkan adanya peningkatan kerja sama Indonesia dengan negara lain, termasuk Australia, di bidang tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi saat mengadakan pertemuan bilateral dengen PM Australia Scott Morrison di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di INTEX, Osaka, Jepang, pada Sabtu (29/6/2019).

Selain pembahasan kerja sama di bidang pendidikan, Presiden Jokowi juga membahas kerja sama di bidang ekonomi, khususnya mengenai Pacific Exposition di Auckland.

“Saya sangat mengapresiasi dukungan Australia terhadap pelaksanaan Pacific Exposition di Auckland Juli 2019,” kata Presiden, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dirilis oleh Sekretariat Presiden.

Pelaksanaan eksposisi ini, ucap Presiden, akan meningkatkan hubungan ekonomi antar negara–negara Pasifik.

Di awal pertemuan, PM Morrison menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi yang terpilih kembali pada pemilihan presiden 2019.

“Terima kasih atas ucapan selamat setelah penghitungan suara selesai dilakukan di Indonesia,” ucap Presiden.

Dalam pertemuan itu juga, Presiden Jokowi menjelaskan tentang Outlook Asean Indo-Pasifik yang baru saja disepakati oleh para pemimpin Asean dalam KTT ke-34 Asean di Thailand lalu merupakan konsep kerja sama negara-negara sepanjang Samudra Hindia dan Pasifik dalam hal peningkatan kerja sama dengan mengedepankan prinsip keterbukaan dan penghormatan terhadap hukum internasional.

Selain memuat cara pandang, ucap Presiden, prinsip-prinsip outlook tersebut juga memuat bidang kerja sama yang ingin dilakukan Asean dengan mitranya.

"Saya menghargai respons positif Australia terhadap Asean Outlook tersebut. Saya juga berharap Australia dapat melakukan kerja sama dengan ASEAN dalam berbagai bidang yang ada di dalam outlook,” ucap Presiden.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper